Ketua Forki dan Inkai Landak Apresiasi Atlet Yamarasi Dojo, Raih 50 Medali di Bengkayang

Sebanyak 33 Kontingen dan 1.120 Atlit dari seluruh Provinsi Kalimantan Barat berlaga dalam turnamen terbuka tersebut.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Dokumentasi : Creatodidak Tim Forki Landak
Atlet Yamarashi Dojo Landak yang meraih 50 medali dalam perhelatan Karate Open Tournament Bengkayang Cup II 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Perhelatan Karate Open Tournament Bengkayang Cup II yang dilaksanakan di Kantor Bupati Bengkayang telah selesai dilaksanakan pada Sabtu 30 Juli 2022.

Sebanyak 33 Kontingen dan 1.120 Atlit dari seluruh Provinsi Kalimantan Barat berlaga dalam turnamen terbuka tersebut.

Termasuk 43 Atlit dari Yamarashi Dojo Inkai Kabupaten Landak (FORKI Landak) juga turut hadir bertarung memperebutkan Piala Bergilir Bupati Bengkayang.

Setelah berlaga sengit selama 4 hari, Atlet Yamarashi Dojo berhasil memboyong 50 Medali dari berbagai kelas yang dipertandingkan.

Adapun medali yang diperoleh terdiri dari 12 emas, 14 perak dan 24 perunggu yang terbagi dari 10 medali di kategori open dan 40 medali di kategori festival.

3 Pasangan Ganda Putra Indonesia Masuk Daftar Atlet Unggulan Kejuaraan Dunia Badminton 2022


Menanggapi prestasi tersebut, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Kabupaten Landak dr HS Wahyu Purnomo Sp B memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Atlit Yamarashi Dojo yang bertanding dalam laga tersebut.

"Saya selaku Ketua Umum FORKI Landak merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi mungkin kepada para Atlit Yamarashi Dojo, yang telah berjuang dan berkompetisi dalam turnamen tersebut apalagi mereka bisa menempati posisi 10 besar perolehan medali," ujar Wahyu dikonformasi pada Senin 1 Agustus 2022.

Pria yang berprofesi sebagai Dokter Bedah tersebut pun memberikan pesan kepada para Atlet, agar tidak mudah berpuas diri dan merasa cukup dengan prestasi yang sudah diraih.

"Saya minta kepada para Atlet Yamarashi Dojo agar tidak mudah merasa jumawa dan berpuas diri atas prestasi kali ini, masih banyak yang harus dievaluasi dan dikembangkan lagi agar semakin lebar kepak sayap para Atlit di dunia perkaratean Kalimantan Barat," pesan Wahyu.

"Tetap kembangkan diri, ikuti dinamika-dinamika yang ada dan tetap tekun berlatih," sambungnya.

Ditemui dari tempat yang berbeda, Ketua Umum INKAI Kabupaten Landak Yulianus Edo Natalaga juga turut bangga dan mengapresiasi para Atlit Yamarashi Dojo.


"Saya selaku Ketua INKAI Kabupaten Landak sangat merasa bangga saat mendapat kabar dari manager bahwa Yamarashi Dojo berhasil membawa 50 Medali dan membawa nama besar INKAI di kejuaraan tersebut," ucap Edo.

Dijelaskan Edo, Karate merupakan Olahraga Tidak Terukur. "Jadi saya selalu menekankan kepada para atlit yang akan bertanding untuk selalu menjaga sportifitas dalam bertanding dan mengikuti peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh WKF maupun Panitia penyelenggara," tegas Edo.

Edo juga kembali mengingatkan kembali tujuan dari pertandingan Karate kepada para Atlit.

"Kita bertanding bukan dengan tujuan membuat lawan KO dan terkapar di tatami, namun mencari prestasi dengan berusaha mendapatkan Poin sebanyak mungkin dengan teknik yang tepat," pesannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved