Baca Doa Hari Minggu Agar Hajat dan Keinginan Dikabulkan Sebagai Keutamaan Doa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa merupakan hal yang lumrah bagi Umat Islam bahkan dianjurkan untuk dilaksanakn setiap hari.

Berbagai ketuamaan bisa didapatkan melalui kegiatan doa, apalagi dilaksanakan secara istiqomah.

Meksipun Hari Minggu merupakan hari weekend tapi jangan lupa untuk selalu berdoa.

Sebab bagi orang Islam berdoa sebagai perlindungan sekaligus senjata untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran dalam segala hal.

Serta mampu mengabulkan hajat serta keinginan sebagai ketuamaan dari doa.

Doa yang bisa dipanjatkan berdasarkan hadist yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Siti Fatimah sebagai berikut.

Waktu doa sendiri bisa dibaca pada Hari Minggu mulai pagi hari.

• 1 Muharram Hari Minggu Versi Pemerintah Cek Waktu Puasa Selama 3 Hari di Bulan Muharram

Berikut doa yang bisa dipanjatkan

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ يَوْمِي هَذَا فَلَاحاً ، وَآخِرَهُ نَجَاحاً ، وَأَوْسَطَهُ صَلَاحاً ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ ، وَاجْعَلْنَا مِمَّنْ أَنَابَ إِلَيْكَ فَقَبِّلْتَهُ ، وَتَوَكَّلْ عَلَيْكَ فَكَفَيْتَهُ ، وَتَضَرَّعَ إِلَيْكَ فَرَحِمْتَهُ

Allahummaj’al awwala yamii hadza falaaha, wa aakhirahu najaahaa, wa awsathahu shalaaha, allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa aali muhammad, waj’alnaa mimman anaaba ilaika faqabbiltahu, watawakkal ‘alaika fakaffaitahu, wa tadharra’a ilaika farahimtahu

Artinya; Ya Allah, jadikanlah awal hariku ini sebagai kesuksesan dan akhirnya pun dipenuhi dengan keberhasilan serta pertengahannya diliputi dengan kebaikan. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya dan jadikanlah kami termasuk orang yang bertaubat kepada-Mu lalu Engkau menerima taubatnya dan orang yang bertawakkal kepada-Mu lalu Engkau melindunginya dan orang yang merendah di hadapan-Mu lalu Engkau mengasihaninya.

Doa lainnya

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمَلَك لله، وَالْحَمْدُ لله، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ، رَبِّ أَسْأَلُك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها ربِّ أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر، ربَّ أعوذ بك من عذابٍ في النار وعذاب في القبر.

Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as’aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal laillahtu wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar robbi, a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”