Suriyanto Sebut Program JKN-KIS Sangat Berharga Bagi Keluarganya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki tiap orang, hal tersebut disampaikan oleh Suriyanto (42) kepada tim Jamkesnews, Jumat (29/7/2022).

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini mengakui kini tak merasakan khawatir apabila membutuhkan pelayanan kesehatan.

‘’Menurut saya Program JKN kini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang wajib dimiliki oleh setiap orang, karena pada dasarnya tidak ada orang yang mengetahui kapan waktunya sakit. Saya sangat bersyukur telah terdaftar sebagai peserta Program JKN yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Pusat. Saya beserta keluarga tak pernah merasakan kekhawatiran apabila ada diantara kami yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, seperti beberapa waktu yang lalu anak ke limanya yang baru berusia 1,5 tahun mengalami gejala muntah dan sering buang air besar.

• Mudahkan Layanan Administrasi Program JKN-KIS, Karno Senang Ada Aplikasi Mobile JKN

Perutnya kembung dan merasakan sakit pada bagian perutnya.

Semakin hari badannya terlihat semakin lemah. Pada akhirnya langsung saya bawa kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit dicek oleh dokter ternyata gejala muntaber sehingga disarankan rawat inap.

"Puji Tuhan semua berjalan lancar dan biaya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan,’’ ujar Suriyanto.

Suriyanto mengatakan BPJS Kesehatan sangat berharga bagi keluarganya.

"Semenjak ada kartu KIS saya tidak khawatir lagi jika ada anak atau istri harus dirawat di rumah sakit. Seperti halnya istri saya melahirkan sampai anak kelima selalu menggunakan kartu KIS. Terakhir pada tahun 2020 lalu saya mendampingi istri saya persalilnan dengan tindakan Caesar sekaligus steril,’’ jelasnya.

• Berkat Adanya Program JKN-KIS, Hendri Warga Singkawang Ini Tidak Cemas Jalani Hidup

‘’Kalau pun mau dicicil sampai bertahun tahun biaya yang sudah dikeluarkan untuk biaya anak dan istri saya di rumah sakit, saya pribadi tidak akan sanggup. Dengan hanya bekerja sebagai petani menghidupi kelima orang anak dan istri untuk makan saja rasanya sudah  berat," tambahnya lagi.

Suriyanto berterimakasih kepada BPJS Kesehatan serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah bergotong royong membayar iuran setiap bulan untuk menutupi biaya pengobatannya sekeluarga selama ini.

"Semoga sukses selalu untuk program JKN terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,’’ tutup Suriyanto. (*)