Khazanah Islam

Doa Hari Kamis Sambut Malam Jumat yang Paling Mulia Doa Langsung Dikabulkan

Hari Kamis sendiri merupakan hari Istimewanya karena akan menyambut hari agung di Hari Jumat yang disebut Sayyidul Ayyam.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / netgoogle / sid
Doa hari Kamis sambut malam Jumat. Keistimewaan Hari Kamis yang dinantikan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Kamis merupakan hari yang memiliki keistimewaan tersendiri karena menjadi hari pelaksanaan puasa sunnah serta awal hadirnya malam paling mulia malam Jumat.

Bagi umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa setiap saat mulai dari pagi hari hingga terbenar matahari.

Tujuan utama umat Islam berdoa adalah untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT sebagai hamba.

Kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah di Hari Kamis lantaran banyak fadilahnya.

Hari Kamis sendiri merupakan hari Istimewanya karena akan menyambut hari agung di Hari Jumat yang disebut Sayyidul Ayyam.

Doa Puasa Qadha Ramadhan Hari Kamis, Dapatkan Keutamaan Gabung Puasa Qadha dan Sunnah Kamis

Berikut doa Hari Kamis sambut malam Jumat

Doa Pagi Hari

- Dalam sebuah hadits dari Shokhr Al Ghomidy.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Allhumma Baarik Ummati fi bukurihaa

Artinya: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." (HR. Abu Daud)

- Dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Mengucapkan doa pagi hari, juga menjadi dzikir dalam mengingat Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al Jumuah ayat 10.

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Doa Sore Hari

Dikutip dari Kitab Al Adzkar karya Imam An Nawawi.

اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyur

Artinya: "Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Manfaat Doa di Hari Kamis Pagi dan Sore

Berdoa memiliki manfaat yang diharapkan agar terlindung kejahatan, diberikan kelancara rezeki hingga keberkahan dan kesehatan.

Makanya dianjurkan untuk berdoa pagi dan sore hari untuk meminta kepada Allah SWT.

Berdoa dari pagi hari agar apa yang kita kerjakan selama harian dapat perlindungan dan keberkahan.

Doa di sore hari Nabi Muhammad SAW, amalan Nabi supaya dijauhkan dari kejahatan malam hari.

Sore hari menjadi waktu di mana orang-orang sudah beranjak pulang dari pekerjaannya.

Begitu pula bagi yang bekerja atau mencari rezeki malam hari tentu berharap agar malamnya penuh keberkahan dan bisa beribadah kepada Allah.

Doa dalam hadits dari Ibnu Mas'ud ra.

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى المُلْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Amsaina wa amsal mulkulillahi walhamdulillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wakhaira ma ba‘daha, wa a‘udzubika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su’il kibari. A‘udzu bika min ‘adzabin fin nari wa ‘adzabin dil qabri.

Artinya: "Kami dan kuasa Allah bersore hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”

Keutamaan Hari Kamis

1. Pencatatan Amal Ibadah Manusia

Maka dari itu adanya anjuran dari Rasulullah SAW untuk melakukan puasa sunah di dua hari tersebut  Beliau juga rutin mengamalkan ibadah tersebut.

“تُعْرَضُ أَعْمَالُ النَّاسِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّتَيْنِ يَوْمَ اْلاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ مُؤْمِنٍ إِلاَّ عَبْدًا بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ.”

Keutamaan selanjutnya dari hari Kamis adalah dengan bukanya pintu surga pada hari Senin dan Kamis Adalah Allah mengampuni dosa orang-orang Mukmin. Kecuali orang yang menyekutukan Allah dan sedang bermusuhan.

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan,

‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Shahih Muslim).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved