Tahapan Pemilu 2024, Berikut Profil Partai PAN Sebagai Parpol Pertama Pasca Reformasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini adalah artikel yang akan membahas tentang profil Partai Amanat Nasional (PAN) Berdasarkan data yang dirangkum dari portal resmi pan.or.id

Menarik untuk kita pelajari bersama mengingat sejarah berdirinya Partai PAN dipelopori oleh Amien Rais yang saat ini kembali mendirikan partai baru setelah keluar dari Partai PAN.

Berikut adalah sejarah berdirinya partai amanat nasional yang kini dinahkodai oleh Zulkifli hasan

Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) tak terlepas dari sosok Amien Rais, karena Amien Rais dikenal sebagai sang lokomotif gerakan reformasi 1998.

Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu meneruskan cita-cita reformasi dengan mendirikan partai politik baru.

Majelis Amanat Rakyat (MARA) yang merupakan salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto.

• Pernah Paling Lama Berkuasa, Ini Adalah Profil Partai Golkar dan Bagimana Dengan Pemilu 2024?

Didukung bersama PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet kemudian membidani lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN).

Berlainan dengan itu, Amien Rais justru merasa terpanggil melanjutkan perjuangan setelah meruntuhkan rezim Indonesia untuk kembali membangun Indonesia.

Tujuannya tersebut membawanya mendirikan partai politik baru yang kemudian diberi bama Partai Amanat Nasional (PAN).

* Asas Politik Partai PAN

Partai ini memiliki azas “Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam”.

* Pendiri Partai PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan oleh beberapa tokoh nasional,

* Prof. Dr. H. Amien Rais

* Faisal Basri MA

* Ir. M. Hatta Rajasa

* Goenawan Mohammad

* Dr. Rizal Ramli

* Abdillah Toha

* Dr. Albert Hasibuan

* Toety Heraty

* Prof. Dr. Emil Salim, A.M

* Fatwa, Zoemrotin

* Alvin Lie Ling Piao dan lainya.

• Mengingat Tahapan Pemilu 2024 Telah dimulai, Berikut adalah Profil Partai GERINDRA

Partai Dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998 di Istora Senayan Jakarta, pendeklarasian partai ini dihadiri oleh ribuan massa.

Pengesahan pendirian PAN sendiri berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.

Sebagai partai yang lahir di penghujung era orde baru, PAN pun didirikan dengan mengusung semangat Indonesia baru untuk menggantikan nuansa pemerintahan otoriter yang kental pada jaman orba.

* Tujuan Partai PAN

PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material dan spiritual.

* Cita - Cita Partai PAN

Cita-cita partai juga berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan, sedangkan selebihnya PAN menganut prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif.

Dengan azas itu PAN menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang makmur, maju, mandiri dan bermartabat.

* Landasan Dasar Partai

Partai ini pada dasarnya adalah partai terbuka, meski sebagian orang menganggapnya partai orang Muhammadiyah karena sosok Amien Rais pada saat itu adalah Ketua Umum Muhammadiyah.

* Cacatan Sejarah PAN dalam Pemilu

* Pemilu Tahun 1999

PAN berhasil meraih 34 (7,36 persen) kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

* Pemilu Tahun 2004

PAN meraih 7,31 juta (6,44 persen ) suara sah nasional. Raihan ini mengantarkan 53 (9,64 persen ) wakil PAN duduk di kursi DPR RI periode 2004-2009.

* Pemilu Tahun 2009, partai yang berlambang matahari ini meraih 6,27 juta (6,03 % ) suara sah nasional dan meraih 46 (8,21 % ) kursi DPR RI.

Pada Pemilu 2014, perolehan suara PAN meningkat menjadi 9,46 juta (7,55 % ) suara dan meraih 49 (8,75 % ) kursi DPR RI.

Pada Pemilu Tahun 2019, PAN meraup 9,57 juta (6,84 % ) suara dan meraih 44 (7,65 % ) kursi DPR RI periode 2019-2024

Demikian sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional beserta catatan keikutsertaannya dalam pemilu dari tahun 1999 - tahun 2019. (*)