Fenomena Latah Sosial Hiruk Pikuk Citayam Fashion Week di Kota Pontianak
Video fashion show di jalanan ala Citayam Fashion Week tampaknya juga mulai diikuti oleh anak muda di Pontianak, Selasa 26 Juli 2022
Sugian seorang karyawan yang bekerja di sekitaran zebra cross yang berada tak jauh dari Katedral Pontianak juga mengaku setuju jika hanya dijadikan sebagai hiburan semata.
"Esensi sosial media saat ini memang sangat berpengaruh, jadi wajar saja jika warga Pontianak juga sudah mulai mengikuti tren-tren baru media sosial, jika masih kedalam koridor sebagai hiburan semata dan tidak mengganggu ketertiban saya setuju saja, karena ini juga bisa menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan diri anak muda, tentunya yang kita harapkan pasti ke arah positif," kata Sugian yang merupakan karyawan yang bekerja di sekitaran Gereja Katedral.
Dengan adanya tanggapan tersebut warga berharap Pontianak bisa tertib dan jika ingin melakukan hal serupa seperti Citayam Fashion Week, dilakukan pada tempat tertentu dan tidak mengganggu ketertiban, serta selalu menjaga kebersihan bersama untuk fasilitas yang sudah ada.
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin menilai bahwa kreativitas yang ditampilkan oleh anak muda tersebut merupakan satu diantara untuk mengisi waktu luang mereka.
Namun demikian, kata dia, kegiatan-kegiatan seperti itu harus terlaksana di tempat yang aman.
"Kita memang mendukung setiap kreativitas anak-anak muda yang bisa meningkatkan ekonomi kreatif. Akan tetapi jangan sampai kegiatan seperti Citayam Fashion Week ini malah mengganggu ketertiban umum, seperti digelar di jalanan. Ini yang kita tidak inginkan," jelasnya, Selasa 26 Juli 2022.
Lebih lanjut, ia menyarankan, agar warga yang ingin melakukan aksi fashion show itu terlebih dahulu mengantongi izin dari petugas.
"Karena kalau sudah mendapat izin dari instansi terkait atau misalnya dari dinas terkait kan bisa lebih terarah tempat pelaksanaannya dan waktu pelaksanaannya. Sehingga teratur dan terkonsep dengan baik. Dengan demikian ketertiban bisa tetap terjaga dengan baik," paparnya.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak untuk bersama-sama melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan kegiatan masyarakat itu.
"Jika misalnya kegiatan itu bisa menghadirkan wisatawan dan ekonomi bisa tumbuh. Ya boleh-boleh saja. Tetapi jika malah sebaliknya atau hanya menjadi persoalan baru. Kita harapkan ada kreativitas lainnya yang bisa ditampilkan," pungkasnya.