Sekolah Lapang Agroforestry Kopi di Kayong Utara, Ini Pesan Kepala BPSKL Wilayah Kalimantan
Kemudian, hari berikutnya peserta diajak untuk praktek pengelolaan kopi, materi dan praktek disampaikan oleh Rieny Octavianty Taufik.
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Pada pelatihan Balai PSKL Wilayah Kalimantan telah mengadakan Sekolah Lapang Agroforestry Kopi selama 5 hari yang telah dilaksanakan di Desa Penjalaan, kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, kepala Balai PSKL Wilayah Kalimantan memberikan pesan semangat.
Kepala Balai PSKL Wilayah Kalimantan, Ir. Nurhasnih memberikan pesan semangat dan motivasi kepada para petani kopi.
“Untukmeningkatkan produktifitas dan kualitas kopi lokal yang ada di Desa Penjalaan dan sekitarnya khususnya para penggiat Kopi Agroforestry dari skema Perhutanan Sosial,” terangnya.
Pada lanjutan pelatihan yang telah terlaksana ini, para peserta diajak untuk praktek langsung perawatan kebun kopi.
• HUT ke-16 PWRI di Kayong Utara, Momentum Pertahankan Kualitas dan Kesehatan Wredhatama
Kemudian, hari berikutnya peserta diajak untuk praktek pengelolaan kopi, materi dan praktek disampaikan oleh Rieny Octavianty Taufik.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan praktek pembuatan bedeng biji, bedeng stek, bedeng permudaan alam, pembuatan naungan, tempat penjemuran kopi dan pengisian polybag.
Peserta diajarkan oleh narasumber (Iwan Kojal), untuk mempelajari bisnis plan budidaya kopi, pengelolaan kopi, praktek analisa finansial dan praktek penyusunan dokumen bisnis plan.
Pada hari terakhir kegiatan tersebut, (minggu 24 juli 2022) peserta melakukan kunjungan lapangan budidaya kopi ke Kelompok Tani Kopi Liberika Cahaya Kayong Seponti di desa Podorukun, Kecamatan Seponti. (*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News