Masyarakat di Sekadau Mulai Budidaya Maggot untuk Pakan Ikan dan Ayam
Magot menjadi salah satu pakan alternatif yang cukup diminta di Kabupaten Sekadau. Khususnya bagi pecinta ikan Arwana, dan semua jenis ikan lainnya.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Budidaya Magot untuk pakan ternak ikan dan ayam mulai digandrungi masyarakat di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Satu di antaranya adalah Almanso, yang baru belajar budidaya Magot.
Diakui Almanso, Magot menjadi salah satu pakan alternatif yang cukup diminta di Kabupaten Sekadau. Khususnya bagi pecinta ikan Arwana, dan semua jenis ikan lainnya.
"Magot ini untuk pakan ikan dan ayam sangat bagus. Karena proteinnya tinggi. Cuma memang untuk bibitnya atau pembudidaya sangat kurang di sini. Kasgotnya juga bisa digunakan sebagai pupuk organik. Makanannya juga gampang, dari sampah organik, " jelas Almanso, Senin 25 Juli 2022.
• Polres Sekadau Siagakan 238 Personel Amankan Proses Pemungutan Suara Pilkades
Magot diungkapkannya sebagai pakan alternatif yang masih sulit didapatkan di Kabupaten Sekadau, untuk itu harganya pun masih tergolong mahal.
Untuk satu kilogram, biasanya dibanderol seharga Rp. 25.000,00.
Dirinyapun berharap, usaha budidaya Magot tersebut dapat berjalan lancar. Walaupun untuk saat ini masih mengharapkan bibit yang dibeli melalui online shop.
"Sekarang memang masih belajar, harapannya bisa terus berkembang. Supaya ada lah pembudidaya Magot di Sekadau, karena prospek pasarnya cukup potensial, " pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News