Lanal Ketapang Bantu Pencarian ABK TB Rita 103 yang Karam, Nahkoda Kapal Ditemukan Meninggal Dunia

Selanjutnya, pada Kamis 21 Juli 2022 pukul 07.00 WIB, tim SAR Lanal Ketapang dan tim Basarnas Ketapang kembali melaksanakan pencarian dan pertolongan

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Penlanal
Upaya pencarian dan pertolongan korban TB Rita 103 yang tenggelam di perairan Kendawangan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang ikut membantu melakukan pencarian dan pertolongan Anak Buah Kapal (ABK) TB Rita 103 yang tenggelam di perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Rabu 23 Juli 2022.

Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Komandan Lanal Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, M.Tr.Opsla langsung memerintahkan Danposal Kendawangan, Letda Laut (T) Imamul Arifin berserta personil Posal menggunakan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) untuk segera melaksanakan pencarian dan pertolongan.

"Selanjutnya membuat Posko SAR di Posal Kendawangan serta berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Danlanal, Sabtu 23 Juli 2022.

Danlanal mengatakan, pencarian pada hari pertama Rabu 20 Juli 2022 dihentikan sementara pada pukul 20.00 WIB karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Selanjutnya, pada Kamis 21 Juli 2022 pukul 07.00 WIB, tim SAR Lanal Ketapang dan tim Basarnas Ketapang kembali melaksanakan pencarian dan pertolongan dan ditemukan 6 orang yang telah dievakuasi oleh MV. Captain Veniamis 117 dengan kondisi sehat dan selamat.

"Pada malam harinya juga berhasil mengevakuasi 2 orang korban lagi dengan kondisi selamat," ujarnya.

Satu Kapal Tenggelam di Perairan Ketapang Diterjang Gelombang Besar, 1 Meninggal 5 Dalam Pencarian

Menurut penuturan dari ABK yang selamat, TB Rita 103 tenggelam ketika akan membawa Loding Master yang akan diantar menuju MV. Captain Veniamis 117 di loading point 3 perairan Kendawangan.

Pada saat akan shifting di MV Captain Veniamis 117, TB Rita 103 mengalami kerusakan pada bagian mesin.

Selanjutnya nahkoda TB Rita 103 meminta agar TB Rita 103 digandeng.

Sambil berjalan, TB Rita 103 melaksanakan proses shifting. Karena kondisi mesin belum juga dapat diperbaiki dan posisi kapal miring, nahkoda TB Rita 103 meminta agar MV Captain Veniamis 117 untuk mengurangi kecepatan.

MV Captain Veniamis 117 langsung mengurangi kecepatan dan stop engine namun posisi TB Rita 103 semakin miring dan tali tambat putus.

"Pada saat mengetahui kondisi kapal yang telah miring semua ABK dan penumpang bersiap untuk menyelamatkan diri dan dalam hitungan detik TB Rita 103 terbalik dan tenggelam. ABK dan penumpang seluruhnya lompat ke laut untuk menyelamatkan diri dengan menggunakan alat keselamatan seadanya," jelasnya.

Kemudian, pada Jumat 23 Juli 2022 pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dan pertolongan terhadap TB Rita 103 dan menerima informasi dari TB Rita 101 yang telah menemukan mayat laki-laki terapung dilaut pada koordinat 02 14. 615 S - 109 46.345 E.

Mendapat informasi adanya penemuan mayat seorang laki-laki, tim SAR gabungan bergerak menuju ke posisi tersebut dan melaksanakan evakuasi.

Selanjutnya mayat laki - laki tersebut dibawa menuju ke Kendawangan untuk dilaksanakan identifikasi dan pemeriksaan lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved