Kuliah Umum Pertahanan RI UM Pontianak, Dahnil Anzar: Narkoba Jadi Ancaman Utama Pertahanan Kalbar

"Itu isu yang sama di tingkat Nasional, ancaman pertahanan yang paling utama adalah narkoba, apalagi di Kalbar banyak daerah-daerah perbatasan," ucap

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD FIRDAUS
Dr, Dahnil Anzar Simanjuntak, M.E ketika menyampaikan materinya pada kegiatan kuliah umum pertahanan RI, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 23 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) melangsungkan kuliah umum pertahanan Republik Indonesia, Sabtu 23 Juli 2022. Dengan mengangkat tema Quo Vadis Pertahanan Republik Indonesia Biaya atau Investasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, ME juru Bicara Menteri Pertahanan RI, dan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT Walikota Pontianak, Dr. Doddy Irawan, S.T., M.Eng selaku Rektor UMP dan Anshari, SH., MH Dekan Fakultas Hukum UMP.

Kegiatan ini adalah bentuk sosialisasi Kementerian Pertahanan RI terkait ekonomi pertahanan yang saat ini masih belum populer di telinga publik bahkan para akademisi.

Kemudian Dahnil Anzar melanjutkan bahwa berdasarkan data kementerian pertahanan ancaman utama pertahanan di Kalbar adalah Narkoba.

Masyarakat Nikmati Alunan Musik Melayu di Tepian Sungai Kapuas Kota Pontianak

Hal ini disebabkan oleh banyaknya daerah-daerah perbatasan yang menjadi keluar masuk narkoba atau bahkan pengedarnya.

"Itu isu yang sama di tingkat Nasional, ancaman pertahanan yang paling utama adalah narkoba, apalagi di Kalbar banyak daerah-daerah perbatasan," ucap Dahnil. Sabtu, 23 Juli 2022.

Oleh karenanya Dahnil menjelaskan bahwa penegakan hukum, perkuatan daerah perbatasan, serta pembangunan infrastruktur pertahanan di daerah perbatasan harus diperkuat.

Hal ini dirasa perlu untuk mengantisipasi keluar masuknya narkoba melalui daerah perbatasan.

"Solusinya ada di penegakan hukum, kemudian memperkuat daerah perbatasan karena jalur peredaran narkoba itu seringkali melalui daerah perbatasan, infrastruktur pertahanan juga harus diperkuat pos-pos penjagaan dan lainnya," tutup Dahnil. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved