Kata Legenda MotoGP Soal Nasib Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022
Mantan pembalap MotoGP, Mick Doohan, memberikan komentar terkait keputusan abesnnya Marc Marqeuz di musim MotoGP 2022.
“Dia memang tidak banyak berlaga musim ini tapi masih paham bagaimana balapan. Usianya 29 tahun? Dia masih muda. Jika kondisinya fit, jika bisa bertarung di level tertinggi, apabila mampu menang dengan satu lengan…dengan dua lengan dan dua kaki, saya kira di mampu melakukannya.”
Absennya Marquez berimbas berat kepada Honda yang menjadikan pembalap tersebut acuan dalam pengembangan motor selama beberapa tahun.
Doohan meminta pabrikan berlogo sayap tunggal itu bekerja lebih keras seperti kakak Alex Marquez. Semua bisa terjadi kalau manajer Alberto Puig bisa mengoordinir para mekanik.
“Honda dalam situasi sulit. Marc merupakan satu-satunya yang membuat motor bagus secara konsisten. Adiknya menderita, bahkan Pol Espargaro juga menderita. Setiap orang yang naik ke motor menderita,” katanya.
“Hanya Marc yang membuat perbedaan, tapi di saat bersamaan, dia harus mengambil banyak risiko. Itu kenapa dia sering mengalami crash. Honda harus bekerja, sama seperti Marc yang terus bekerja. Mereka harus melihat lagai bagaimana mereka bekerja dengan motor.
“Alberto Puig sosok yang tepat. Saya kenal dia dengan baik. Dia kuat, semoga bisa mempengaruhi insinyur Honda untuk jadi referensi lagi.”
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Kata-Legenda-MotoGP-Soal-Nasib-Marc-Marquez-Mundur-di-MotoGP-2022.jpg)