Pelayanan Operasi Caesar dan Bedah di Rumah Sakti Putussibau Kapuas Hulu Tetap Berlangsung
"Kita menggunakan sementara dokter spesialis anestesi dari Pontianak, dimana untuk SIP dokter akan dibuatkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Sudarso menyatakan, hanya beberapa bulan saja operasi Caesar dan Bedah tidak bisa menggunakan BPJS kesehatan.
"Selama tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan untuk operasi Caesar dan Bedah, menggunakan umum, tetap melayani operasi Caesar dan Bedah di rumah sakit," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 19 Juli 2022.
Tapi Sudarso memastikan bahwa, pada hari Kamis 21 Juli 2022, sudah mulai melakukan pelayanan BPJS Kesehatan untuk operasi Caesar dan Bedah di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau.
"Kita menggunakan sementara dokter spesialis anestesi dari Pontianak, dimana untuk SIP dokter akan dibuatkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat berupa Surat Penugasan," ucapnya.
Dimana jadwal kunjungan dokter anastesi ke RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, disepakati satu kali dalam seminggu.
• Pemkab Kapuas Hulu Dukung Pemulihan Hutan dan Lahan
"Mudah-mudahan tetap berjalan dengan lancar," ujarnya.
Dijelaskan Sudarso, kalau pihaknya saat ini masih menjajaki untuk melakukan MoU dengan universitas - universitas, mencari dokter spesialis yang dibutuhkan di Kapuas Hulu.
"Untuk sementara yang prioritaskan adalah dokter spesialis anastesi," ucapnya.
Selain itu juga Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan sudah mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan RI, lewat jalur Pendayagunaan dokter Spesialis (PDGS).
"Mudah-mudahan semua harapan dari masyarakat Kapuas Hulu, bisa terpenuhi terkait kekurangan dokter spesialis di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, karena kita masih terus berjuang," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
