Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY Bantu Warga yang Terkena Tebasan Parang Saat Berkebun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Klinik Gardatama Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty menerima pasien warga perbatasan yang memerlukan pertolongan medis yaitu mengobati luka kena tebasan parang saat berkebun, di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu 17 Juli 2022.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah mengatakan, YM warga dusun Peripin Desa Entikong mengalami kecelakaan kerja pada saat sedang berkebun, menurut informasi dari warga yang mendampingi YM, saat menebang bambu tanpa disengaja tebasan parangnya kepleset hingga mengenai lengan kirinya.

"Dan menyebabkan Luka terbuka dan pendarahan. Kemudian warga yang dampingi/mengantarkan ingat terhadap bapak-bapak TNI yang sering anjangsana memberikan pelayanan pengobatan gratis ke kampung tempat tinggalnya. Dengan tanpa berpikir panjang lagi warga tersebut segera membawanya ke Klinik Gardatama,"katanya melalui rilisnya, Senin 18 Juli 2022.

• Fransiskus Ason Beri Bantuan Kursi Roda untuk Anak Penyandang Disabilitas Kecamatan Parindu Sanggau

Setibanya di Klinik Gardatama dilakukan Pertolongan oleh Dokter Satgas Letda Ckm dr Arraniri dan Bakes Satgas Sertu Azis Sitorus. Dan diberikan berupa pembalutan luka guna menghentikan pendarahan dan memasang infus guna menjaga kesadaran korban.

Atas petunjuk Dokter dan ijin Dansatgas korban di evakuasi ke RSUD Tumenggung Gergaji Balai Karangan Kabupaten Sanggau Guna mendapat pertolongan lanjutan. 

"Selanjutnya Bakes Satgas dan satu orang anggota melaksanakan evakuasi, Setelah di RSUD Tumenggung Gergaji korban dapat ditolong dan dalam keadaan aman," jelasnya.

Selain itu juga disamping melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, kehadiran Satgas Pamtas Yonif 645/GTY di perbatasan ini harus memberikan manfaat kepada masyarakat, serta membantu kesulitan rakyat sekelilingnya di wilayah perbatasan RI-MLY. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News