Pola Hidup Sehat
Bisa Menjadi Pertanda Serius, Ketahui Fakta Kaki Kram di Malam Hari
Tidak ada penyebab jelas akan kondisi ini. Namun, secara umum kram kaki pada malam hari bisa saja dikarenakan kelelahan otot dan masalah saraf.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tekanan pada saraf tulang belakang bisa membuat kaki kram dan terasa nyeri.
Nyeri bisa semakin terasa jika Anda berjalan kaki dalam waktu lama
Jika dibiarkan, kram kaki aka terus datang di malam hari, ini bisa menjadi suatu pertanda dan rasa tidak nyaman.
Pada beberapa kasus, kram kaki bahkan berlangsung lama sehingga mengganggu tidur Anda.
Kram kaki yang terjadi pada malam hari disebut dengan nocturnal leg cramps.
Mengutip Mayo Clinic, kram kaki adalah kontraksi yang menyakitkan atau kejang otot di area kaki.
• Cara Menjemur Bayi yang Dianjurkan Dokter, Catat Waktu Terbaik!
Kram kaki biasanya terjadi pada otot betis yang dapat menjalar ke bagian kaki yang lain, seperti paha.
Tidak ada penyebab jelas akan kondisi ini. Namun, secara umum kram kaki pada malam hari bisa saja dikarenakan kelelahan otot dan masalah saraf.
Kram kaki bisa menandai penyakit serius
Pantang disepelekan, kram kaki pada malam hari ternyata bisa menjadi tanda awal bahwa Anda mengalami penyakit serius.
Apabila kram kaki berlangsung lama dan sering, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Melansir Healthline, berikut beberapa penyakit serius yang gejalanya bisa saja diawali dengan kram pada kaki.
1. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Ini merupakan penyakit sistem saraf yang melemahkan otot-otot dan menyebabkan penurunan fungsi fisik.
• Gejala Diabetes pada Kaki dan Mata yang Harus Diketahui
2. Penyakit kardiovaskular
Kondisi jantung yang disebabkan oleh kerusakan atau pembekuan darah, dan masalah struktur.
3. Sirosis hati
Kerusakan hati kronis karena berbagai penyebab, termasuk hepatitis dan penyalahgunaan alkohol.
Kerusakan hati karena sirosis tidak bisa disembuhkan total, tetapi kerusakan lebih lanjut dapat dicegah.
4. Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Diabetes dibagi menjadi dua yaitu tipe 1 dan 2. Diabetes tipe 1 adalah kondisi saat pankreas hanya memproduksi sedikit insulin atau tidak sama sekali.
Sementara, diabetes dua adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa).
Baca juga: Cara Menghilangkan Koreng Kaki Pada Anak, Tak Perlu Mahal Cukup dengan Bahan Ini
5. Hipokalemia
Hipokalemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium. Penyakit ini dapat dialami siapa saja, terutama setelah muntah atau diare.
6. Gagal ginjal (hemodialisis)
Gagal ginjal adalah suatu kondisi ketika satu atau kedua ginjal tidak lagi berfungsi dengan benar.
Gagal ginjal bisa disebabkan karena makanan tinggi natrium, kalium, gula, serta alkohol.
Gangguan pembuluh darah, penggunaan obat anti inflamasi non steroid juga bisa memicu gagal ginjal
7. Osteoarthritis
Penyakit ini juga disebut pengapuran atau radang sendi yang kerap terjadi, terutama pada lansia.
Meskipun osteoarthritis dapat menyerang sendi mana pun, tapi paling sering terjadi pada lengan dan kaki, termasuk jari, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, dan pinggul. Nyeri di punggung bawah juga bisa disebabkan karena osteoarthritis.
Baca juga: Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat dan Cara Mengobati Kaki Bengkak Karena Asam Urat
8. Penyakit parkinson
Parkinson adalah suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi gerakan, sering disertai tremor.
Parkinson sering dimulai dengan tremor di satu tangan. Gejala lain adalah gerakan lambat, kekakuan pada kaki atau tangan, hingga hilangnya keseimbangan.
Faktor risiko
- Usia: risiko mengalami kram kaki di malam hari meningkat seiring bertambahnya usia.
- Kehamilan: wanita hamil juga memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kram kaki di malam hari.
- Penyakit tertentu: beberapa kondisi kesehatan, seperti ginjal, kerusakan saraf, dan diabetes juga bisa menyebabkan kram kaki pada malam hari.
- Penggunaan obat-obatan diuterik tertentu.
- Sindrom kaki gelisah.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News