Peringati Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati Kalbar Gelar Berbagai Lomba dan Kegiatan

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat memberikan bantuan bahan pokok panti asuhan dan Panti Jompo yang ada Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya

TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Kejaksaan Tinggi beserta jajaran saat memberikan bantuan bahan pokok kesejumlah panti asuhan di Kota Pontianak dan Kubu Raya,. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 dan HUT ke 22 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat memberikan bantuan bahan pokok panti asuhan dan Panti Jompo yang ada Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Total terdapat 8 Panti Asuhan dan Panti Jompo yang didatangi langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr Masyhudi beserta Ketua IAD Kalbar dan Pejabat Utama Kejaksaan Tinggi Kalbar.

Satu persatu Panti Asuhan itu didatangi bantuan berupa bahan pokok pun diberikan kepada pengurus.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 juga IAD ke 22,"ujar Dr Masyhudi, Jumat 15 Juli 2022.

Dr Masyhudi menyadari bahwa bantuan yang pihaknya berikan tidaklah seberapa untuk memenuhi kebutuhan anak - anak di Panti Asuhan dan lansia di Panti Jompo tersebut.

Kejati Kalbar Upayakan Restorative Justice Demi Asas Kemanfaatan Hukum

Namun ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan kebutuhan dari anak - anak dan penghuni panti.

Dengan kegiatan ini, dirinya pun berharap dapat membuat Kejaksaan lebih dengan masyarakat.

"Semoga ini bermanfaat, kami berharap bisa terus bersilaturahmi dengan masyarakat sehingga Kejaksaan bisa lebih dekat dengan masyarakat," tuturnya.

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menggelar perlombaan menari tarian tradisional dan menyanyi lagu tradisional khas Kalimantan Barat, serta senam.

Bertempat di Aula lantai 4 Kejaksaan Tinggi Kalbar, puluhan peserta yang terdiri dari jaksa dan pegawai dilingkungan kejaksaan menggunakan pakaian khas berbagai etnis Kalimantan Barat, ada yang menggunakan pakaian khas Melayu, Tionghoa, dan Dayak menyesuaikan penampilan mereka.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr Masyhudi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kejaksaan dalam rangka melestarikan kearifan lokal serta merefresh para pegawai.

Walaupun tugas utama Kejaksaan dalam fokus penindakan hukum serta sosialisasi pencegahan tindak pidana, namun Kejaksaan juga memiliki peran dalam hal ini.

Mata Kiri Diserang Katarak, Muhammad Ali Bersyukur Jalani Operasi Gratis dari Kejati Kalbar

Oleh sebab itu, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini pihaknya menggelar perlombaan menari, menyanyi dan senam ini.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Adhyaksa 62 yang juga ikatan Adhyaksa dharmakarini ke 22, ini adalah kreasi para pegawai Kejati Kalbar, masing-masing bidang menampilkan kebolehannya, dan ini adalah ajang silaturahmi serta untuk meningkatkan kreativitas, dan yang terpenting ini untuk melestarikan budaya," ujarnya.

"Ini adalah seni, dan seni bisa membentuk manusia menjadi lebih baik, setelah kita melakukan berbagai penegakan hukum, dengan seni ini bisa merefresh para jaksa dan pegawai untuk memberi pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved