Kehadiran FPKMP Bantu Pemerintah Jaga Keamanan di Waterfront Tepian Sungai Kapuas Pontianak
Hadirkan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat terkhusus di kawasan waterfront yang merupakan ikon wisata Kota Pontianak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ratusan jemaah menghadiri selawat bersama dan doa keselamatan sekaligus Hari Ulang Tahun ke-3 Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri (FPKMP) di Barito Waterfront Tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu 13 Juli 2022 malam.
Tampak jemaah yang hadir tersebut memadati halaman waterfront di Barito sembari melantunkan selawat bersama yang dipimpin oleh Habib Fahmi Al Mutahar selaku Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin, Habib Hamzah Al Qadri selaku ketua FPKMP dan majelis Shalawat Nurul Ikhsan.
Ketua FPKMP, Habib Hamzah Al Qadri mengajak kepada semua jemaah untuk bersama-sama mengisi aktivitas positif. Satu di antaranya ialah melalui lantunan selawat.
Ia berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut bisa menghadirkan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat terkhusus di kawasan waterfront yang merupakan ikon wisata Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Pembina Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri (FPKMP) yang juga sebagai Bhabinkamtibmas Benua Melayu Laut, Aipda Rudi Agus Santoso menyampaikan, bahwa FPKMP ini dibentuk oleh tiga pilar.
• Memasuki Usia ke-3 Tahun, FPKMP Terus Tingkatkan Keamanan di Kawasan Waterfront Tepian Sungai Kapuas
Tiga pilar yang dimaksud ialah gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah Benua Melayu Laut.
Ia menjelaskan, awal mula terbentuknya FPKMP di Waterfront Kelurahan Benua Melayu Laut ini bermula saat dibukanya waterfront sebagai ikon wisata kota Pontianak Kalimantan Barat yang pada waktu itu ramai pengunjung memadati kawasan tersebut, baik pengunjung dari Kota Pontianak maupun luar Kota Pontianak.
Tidak bisa dihindari semakin ramainya pengunjung, maka akan semakin meningkat pula perekonomian masyarakat. Tidak hanya di sektor perekonomian, tetapi di sektor tingkat kriminal juga semakin tinggi.
Untuk itu, dengan menyadari keterbatasan kapasitas SDM yang tidak sebanding dengan luas wilayah di kawasan Waterfront dari Barito ke Kamboja yang panjangnya kurang lebih 800 meter. Maka tiga pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Benua Melayu Laut peduli terhadap kawasan waterfront.
"Pada waktu itu banyak anak-anak ABG yang nongkrong bahkan ada yang mabuk-mabukan sampai larut malam dan bahkan tingkat kriminal tinggi seperti kejadian perkelahian. Untuk itu, kami dibantu oleh warga di sekitar waterfront untuk membentuk Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri ini," ungkapnya, Kamis 14 Juli 2022.
Dengan terbentuknya FPKMP yang saat ini sudah memiliki anggota kurang lebih 20 orang, kata Aipda Agus, tugas dan fungsinya ialah menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan waterfront agar tetap kondusif.
"FPKMP ini menjadi pelopor keamanan, ketertiban dan menjadi contoh bagi warga dan pengunjung yang datang ke waterfront melalui cara-cara yang humanis," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan pengamanan patroli di kawasan waterfront dari Barito hingga ke Kamboja dibagi menjadi di tiga pos, yaitu Pos 1, Pos 2 dan Pos 3.
"Dalam setiap menangani permasalahan ataupun konflik, mereka sudah diberikan pelatihan-pelatihan sehingga jika ada masalah atau perkelahian bisa diselesaikan melalui mediasi maupun musyawarah kekeluargaan. Seperti motto Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri yaitu Aman, Tentram dan Damai," jelasnya.
• Perketat Keamanan Kawasan Waterfront, Wako Pontianak Akui Kehadiran FPKMP Kurangi Tindakan Kriminal
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengakui, bahwa kehadiran Forum Pelopor Kamtibmas Mitra Polri (FPKMP) membantu Pemerintah maupun Kepolisian di sektor keamanan terkhusus di kawasan Waterfront Tepian Sungai Kapuas Pontianak Kalimantan Barat sehingga meningkatkan keamanan dikawasan tersebut.