Polisi Tembak Polisi

Kapolri Bentuk Tim Gabungan Khusus Dalami Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Kadiv Propam

Ketua Tim Gabungan Khusus Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bentuk tim gabungan khusus usut kasus tewasnya Brigadir J 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Buntut kasus Polisi Tembak Polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.30 WIB tengah didalami oleh kepolisian.

Dilansir Kompas.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan khusus untuk mendalami kasus meninggalnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau akrab disapa Brigadir J.

Ketua Tim Gabungan Khusus Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Komjen Agung juga menyebut tim gabungan khusus telah mendalami hasil otopsi jasad Brigadir J.

Sosok Brigadir J Di Mata Keluarga, Bibi Korban: Dia Senang Kerja dengan Kadiv Propam

Tim gabungan khusus perbanyak saksi

Demi mendalami kasus tersebut, Komjen Agung telah menambah sejumlah saksi untuk diperiksa.

Tim gabungan khusus buatan Kapolri akan menggunakan metode scientific crime investigation hingga menemukan hasil obyektif ke masyarakat.

"Pada kesempatan yang baik ini kehadiran Kompolnas dan Komnas HAM juga sama kita terbuka," kata ia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus dengan melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar, dalam hal ini adalah Kompolnas dan Komnas HAM terkait dengan isu yang terjadi,” ujar Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa pada Selasa 12 Juli 2022 dikutip dari Kompas.com.

Adapun tim gabungan khusus itu akan dipimpin oleh Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto, serta Wakil Kepala Kepolisian Negara Repubik Indonesia (Waka Polri) Komjen Gatot Eddy Pramono selaku penanggung jawab tim.

Selain Komjen Agung dan Komjen Gatot, tim khusus itu akan diisi oleh nama-nama besar di struktur jabatan Polri seperti Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri, serta Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM) Irjen Wahyu Widada.

Keluarga Sebut Ada Kejanggalan Dibalik Kematian Brigadir J, Kompolnas: Tak Ada Kejanggalan di TKP

Kronologi kejadian

Insiden Polisi Tembak Polisi itu terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.30 WIB sore.

Brigadir J diduga hendak melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo dan bahkan menodongkan pistol di kepalanya yang menjadi pemicu baku tembak itu.

Bharada E yang mendengar teriakan istri Irjen Ferdy Sambo bergegas menuju ke kamarnya.

Sesaat sebelum sampai ke kamar istri Irjen Ferdy Sambo, ia disambut oleh Brigadir J.

Bharada E mencoba menegur Brigadir J, namun Brigadir J tak terima dan langsung menembakkan senjata apinya ke arah Bharada E.

Spontan, Bharada E melawan balik demi semata-mata membela dirinya sendiri.

Baku tembak itu berakhir dengan tewasnya Brigadir J usai menerima luka tembak sebanyak 7 kali di bagian dada.

(*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved