Ria Norsan Harap Keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah Dapat Dongkrak Perekonomian

"Mudah-mudahan keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah ini dapat mendongkrak perekonomian Kalimantan Barat," harap Ria Norsan,

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Pemkab Mempawah
Foto antara Wagub Kalbar Ria Norsan (kiri), Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus (tengah), dan Bupati Mempawah Erlina (kanan), ketika rombongan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja meninjau Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah, Selasa 12 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, turut mendampingi rombongan Komisi V DPR RI, saat melakukan kunjungan kerja meninjau Pelabuhan Internasional Kijing yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Selasa 12 Juli 2022.

Kunjungan Komisi V DPR RI tersebut diketuai oleh Lasarus, dan turut dihadiri oleh Bupati Mempawah, Erlina, serta mitra kerja Komisi V DPR RI.

Dapat diketahui Pelabuhan Internasional Kijing direncanakan akan diresmikan pada bulan Agustus 2022 oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H Joko Widodo.

"Mudah-mudahan keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah ini dapat mendongkrak perekonomian Kalimantan Barat," harap Ria Norsan, Rabu 13 Juli 2022.

Bupati Erlina Sambut Kunker Komisi V DPR RI di Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah

Diketahui, panjang dermaga pelabuhan tersebut sepanjang 1 KM dengan lebar 100 Meter dan teleste sepanjang 3,5 Kilometer, luas dan lebar area sekitar 200 Hektar, ditambah dengan perlengkapan area fasilitas lainnya kurang lebih 400 hektar.

Area Pelabuhan Internasional Kijing juga sudah di-ploting dengan area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sekitar Pelabuhan dan kurang lebih 5.000 hektar akan ditempati oleh para pengusaha yang akan berinvestasi di wilayah pelabuhan tersebut, diantaranya perusahaan yang sudah berinvestasi yakni PT Wilmar serta PT Saraswanti yang akan mendirikan pabrik pupuk dari Kota Surabaya, Jawa Timur, dan masih banyak perusahaan besar yang akan berinvestasi di pelabuhan darat ini.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung Pelabuhan Internasional Kijing ini segera beroperasi. Insya Allah, dari sini kita akan mendapat retribusi CPO kelapa sawit dan sangat besar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat. Dengan mendapatkan kontribusi dari CPO, maka perekonomian kita akan terangkat," jelas Ria Norsan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved