Pola Hidup Sehat
Obat Ibuprofen Bagi Ibu Hamil Wajib Dihindari, Lakukan 6 Cara Berikut Jika Nyeri Menyerang
Namun, beberapa diantara ibu hamil, pasti sering merasakan nyeri tubuh di bagian punggung, betis, hingga sakit kepala berat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pemeriksaan perlu dilakukan saat kamu mengalami kehamilan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi ibu dan janin dalam kondisi yang sehat.
Selain memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan gaya hidup dan pola makan yang perlu dijalankan ibu untuk menjaga kesehatan selama menjalani kehamilan.
Namun, beberapa diantara ibu hamil, pasti sering merasakan nyeri tubuh di bagian punggung, betis, hingga sakit kepala berat.
Rasa nyeri itu akan sangat mengganggu kondisi fisik ibu hamil karena mengandung.
Kondisi ini lantas memicu beberapa ibu hamil mungkin tergoda untuk mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen.
• Heboh Aksi Split Ria Ricis saat Hamil Besar, Amankah bagi Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Lantas, apakah selama masa kehamilan wanita diperbolehkan mengonsumsi ibuprofen?
Dikutip dari BabyCenter, rasa nyeri atau pusing yang diderita ibu hamil ternyata tidak boleh diatasi dengan konsumsi ibuprofen.
Efek ibuprofen pada kehamilan
Efek atau dampak negatif obat ibuprofen pada ibu hamil berbeda-beda, berdasarkan pada usia kehamilan.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Cek Fakta
Trimester pertama
Konsumsi ibuprofen pada masa awal kehamilan dapat meningkatkan risiko kehilangan janin atau keguguran.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum ibuprofen berisiko menimbulkan cacat lahir pada bayi.
Namun, penelitian terkait efek ibuprofen pada trimester pertama masih harus ditinjau ulang.
Baca juga: Cara Membaca Hasil USG untuk Ibu Hamil
Trimester kedua
Ibu hamil yang mengonsumsi ibuprofen pada trimester kedua dapat membahayakan ginjal bayi yang sedang berkembang.
Trimester ketiga
US Food and Drug Administration (FDA) juga mengategorikan obat ibuprofen sebagai obat yang dapat membahayakan janin jika dikonsumsi pada trimester 3 kehamilan.
Konsumsi ibuprofen atau NSAID lainnya dapat mengakibatkan penurunan jumlah cairan ketuban serta tekanan darah tinggi di paru-paru bayi yang baru lahir.
Selain itu, ibuprofen juga meningkatkan risiko persalinan terlambat dari hari perkiraan lahir (HPL).
Parahnya, jika dikonsumsi 1 minggu jelang kelahiran, obat antiinflamasi nonsteroid bisa memicu risiko perdarahan
Atasi nyeri selama kehamilan
Obat yang aman dikonsumsi ibu hamil untuk meredakan rasa nyeri atau sakit yaitu acetaminophen atau paracetamol.
Kendati demikian, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi paracetamol. Bumil juga harus menggunakan paracetamol sesuai anjuran dokter.
Ibu hamil juga dapat menggunakan beberapa cara alami berikut untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Baca juga: 5 Ide Camilan Enak dan Kaya Nutrisi untuk Ibu hamil, Apa Saja?
Mandi dengan air hangat
Mandi air hangat dapat membantu meringankan nyeri otot ringan. Namun, pastikan air hangat atau suam-suam kuku alias jangan terlalu panas.
Air yang terlalu panas dapat meningkatkan suhu tubuh ibu secara drastis, memicu hipertemia, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Kompres es
Oleskan kompres es ke area yang sakit untuk membantu peradangan dan nyeri mati rasa.
Gunakan kain, misalnya handuk untuk melapisi bongkahan es agar tidak langsung terkena kulit. Lalu biarkan selama 15-20 menit.
Bantal pemanas
Menggunakan bantal pemanas juga dapat mengatasi cedera otot. Namun, amati suhu bantal, jangan terlalu panas.
Anda juga harus menghindari meletakkan bantal pemanas di area perut.
Workout
Workout ringan selama kehamilan dapat mencegah dan mengatasi nyeri otot, sakit punggung, dan badan kaku.
Hal itu karena adanya hormon endorfin yang dilepaskan saat seorang ibu hamil berolahraga.
Sebelum memulai olahraga, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan agar dapat memilih latihan yang cocok dan aman bagi bumil.
Baca juga: Apa itu Kontraksi pada Ibu Hamil ? Apa Rasanya Kontraksi ? Bagaimana Cara Mengatasi Kontraksi ?
Pijat atau spa hamil
Terapis pijat berpengalaman dapat membantu mengatasi keluhan pada ibu hamil.
Pijatan dapat membantu meredakan stres dan nyeri pada otot, tendon, dan ligamen.
Meditasi
Latihan meditasi dapat membuat pikiran dan tubuh terasa lebih nyaman. Jika dilakukan rutin, dapat mencegah dan meredakan rasa nyeri selama masa kehamilan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News