Melambungnya LPG Non Subsidi Menambah Daftar Kenaikan Harga Barang Bulan Ini, Gas Melon Jadi Incaran
Kenaikan harga LPG berdampak pada daya beli tingkat konsumen. Akibatnya penjualan LPG tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya
"Sebelum kenaikan terbaru ini, satu minggu 140 tabung yang ukuran 5,5 kg, ukuran 12 kg 60 tabung perminggu. Sebulan LPG 5,5 menyetok 560 tabung perbulan, kalau LPG 12 kg sebanyak 240 tabung," katanya.
Dia bilang sejak harga naik kondisi stok tabung LPG masih bersisa. Dia berharap harga tabung LPG kembali turun agar tidak terjadi penurunan daya beli LPG non subsidi di masyarakat.
"Dengan adanya kenaikan harga, kondisinya masih ada stok ini. Belum habis. Harapannya ini bisa turun kembali harga LPG, namun kita pesimis bisa terjadi penurun harga. Kondisi ini tetap berdampak pada penurunan pembelian gas LPG non subsidi," ucapnya.
Harga gas LPG Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg di Kota Singkawang alami kenaikan harga. Tidak tanggung-tanggung, kenaikan tersebut mulai dari belasan ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah.
• Warga Singkawang Keluhkan Kenaikan Harga LPG Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg yang Mencapai Rp 27 Ribu
Seperti yang diungkapkan Ani, penjaga Pangkalan Gas LPG Ardiansyah di Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang.
Menurut penuturan Ani, kenaikan harga gas LPG 5,5 kg dan 12 kg tersebut terjadi bersamaan dengan kenaikan harga Pertamax yang diumumkan Pemerintah sekitar dua hari lalu.
"Iya naik harga (LPG 5,5 kg dan 12 kg), pas pengumuman kenaikan Pertamax kemarin," terang Ani, Selasa 12 Juli 2022.
Di pangkalannya tersebut, kenaikan harga bervariatif, untuk gas LPG 5,5 kg mengalami kenaikan Rp 13 ribu, dari sebelumnya Rp 100 ribu menjadi Rp 113 ribu.
Sementara gas LPG 12 kg mengalami kenaikan hingga Rp 27 ribu, sebelumnya Rp 198 ribu menjadi Rp 225 ribu.