Jakius Sinyor Pastikan DAD Kalbar Mendukung Pelaksanaan Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau
Jakius menuturkan, DAD Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung pelaksanaan gawai Dayak tersebut. Terlebih menurutnya di Kabupaten Sekadau
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor hadiri pembukaan Gawai Dayak ke XI di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat di Rumah Betang Youth Center Sekadau, pada Rabu 13 Juni 2022.
Dalam kegiatan pembukaan itu, Jakius Sinyor menyampaikan syukur atas terselenggaranya Gawai Dayak ke XI di Kabupaten Sekadau karena sudah dua tahun tidak terlaksana akibat pandemi covid-19. Ia pun mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Jakius menuturkan, DAD Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung pelaksanaan gawai Dayak tersebut. Terlebih menurutnya di Kabupaten Sekadau antara adat istiadat dan budaya tumbuh berdampingan.
• Gawai Dayak Sekadau Gunakan Adat Istiadat dari Sub Suku Jawant
Contohnya dengan medali emas yang diraih oleh kelompok paduan suara dari Kabupaten Sekadau dalam ajang Pesparawi tingkat nasional tahun 2022 beberapa bulan lalu.
"Harapan kita di tahun 2023 kita masih melaksanakan Pesparawi tingkat provinsi dan ini juga cikal bakal kita untuk mengikuti Pesparawi tingkat nasional di ke 14 di Papua Barat," harapnya.
Lebih lanjut, Jakius menyebut ada 3 komitmen orang Dayak yang selalu dipegang teguh. Pertama adalah identitas, apapun agamanya, jika suku Dayak maka tetap Dayak. Kedua adalah bahasa daerah, dimana khusus di Kalimantan Barat ada 118 sub suku, dengan 300-400 bahasa daerah. Maka dari itu bahasa daerah harus dilestarikan.
Ketiga, orang Dayak menjunjung tinggi adat dan istiadat. Dimana bumi dipijak di situlah langit di junjung.
Diakhir Jakius menuturkan, DAD Provinsi Kalbar juga memiliki program untuk menyatukan adat budaya Dayak di Kalbar dengan melaksanakan festival budaya Dayak se-Kalimantan Barat.
Dimana rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang pada November 2022 dan sebelumnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News