Gawai Dayak Sekadau Gunakan Adat Istiadat dari Sub Suku Jawan't
Ketua panitia Gawai Dayak Kabupaten Sekadau, Vinsen mengatakan dengan kegiatan tersebut masyarakat dayak, terutama generasi muda memiliki kebanggaan
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Sub suku Dayak Jawan't digunakan dalam Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau yang dimulai sejak 13-16 Juli 2022. Panitia ungkap ada 3 tujuan dalam pelaksanaan gawai setelah 2 tahun vacum akibat pandemi Covid-19.
Ketua panitia Gawai Dayak Kabupaten Sekadau, Vinsen mengatakan dengan kegiatan tersebut masyarakat dayak, terutama generasi muda memiliki kebanggaan terhadap budaya lokal yang dimiliki suku Dayak di Kabuapten Sekadau.
Karena gawai dayak adalah kreativitas orang dayak dengan mempertahankan identitas kesukuannya dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
• Kapolres Sekadau Berganti, AKBP K Tri Panungko Ungkap Banyak Kesan di Sekadau
Dikatain Vinsen ada tiga tujuan dalam Gawai Dayak, pertama untuk menggali, melestarikan, mengembangkan, dan mencintai seni, budaya daerah untuk memperkaya kebudayaan bangsa.
Kedua untuk mengaktualisasikan dan mengkreasikan seni budaya bangsa guna mempertinggi harkat dan martabat bangsa indonesia di era peradapan global.
Ketiga untuk mendukung dan mengimplementasikan serta mensukseskan program pemerintah di bidang pariwisata dan seni budaya sebagai sektor penggalakkan kegiatan ekonomi bangsa.
Gawai dayak XI Kabupaten Sekadau tahun 2022 mengangkat tema "melalui gawai dayak XI kita perkuat eksistensi masyarakat adat dalam pelestarian tradisi dan budaya demi terwujudnya kabupaten sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat”.
"kegiatan gawai dayak XI kabupaten sekadau tahun 2022 dilaksanakan dari tanggal 13 sampai dengan tanggal 16 juli tahun 2022, pelaksanaan kegiatan gawai dayak XI dilaksanakan di rumah Betang Youth Center, " kata Vinsen.
Adapun serangkaian kegiatan Gawai Dayak XI Kabupaten Sekadau tahun 2022 diawali dengan pembukaan, pawai dan selanjutnya ada perlombaan perlombaan seni, tradisi, kreasi, dan kebudayaan yang melibatkan sanggar-sanggar, paguyuban, dan dewan adat dayak kecamatan Se-kabupaten Sekadau.
Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Welbertus Willy menjelaskan Gawai Dayak panen padi dilakukan sebagai perwujudan syukur atas diberikannya kelimpahan sumber daya alam berupa hasil panen.
Maka makna gawai Dayak yang tidak terlepas dari aspek alam, ritual, sosial budaya dan adat istiadat.
"Sesuai dengan adat dan tradisi. Gawai Dayak dimulai dari bulan Mei-juli. Inilah penutupan gawai di Kabupaten Sekadau. Harapan kita setelah ini tidak ada lagi gawai Dayak, kita fokus mempersiapkan diri untuk menanam," ujar Willy.
Diharapkan Willy, gawai Dayak dapat menjadi ajang promosi budaya masyarakat Dayak yang dalam pelaksanaannya diserahkan kepada sub suku Jawan't.
Maka prosesi adat yang digunakan juga adat Dayak Jawan't dan menjadi momen bagi mereka untuk menampilkan kebudayaannya.
"Terimakasih panitia yang sudah bekerja keras sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, selamat berkompetisi bagi kontingen tiap kecamatan yang mengikuti kegiatan lomba selama 3 hari kedepan. Saya berharap kita semua dapat menjaga keamanan dan menerapkan protokol kesehatan, " pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News