Berita Magelang
Fakta-fakta Guru Ngaji Lecehkan 4 Muridnya Hingga Hamil di Magelang, Modus Ajak Bimbingan Psikis
AKBP Sajarod mengatakan bahwa pelaku telah melancarkan aksinya dari Desember 2021 hingga Mei 2022.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Pelaku telah berkeluarga
Selain itu, MS ternyata memiliki istri dan satu orang anak.
Sebelum melancarkan aksinya, MS harus lebih dulu memastikan istrinya tak sedang berada di rumah.
"Dari pengakuan tersangka sudah mengajar sejak tiga tahun lalu,
"Tersangka MS yang juga bekerja sebagai petani ini, sudah memiliki seorang istri dan satu orang anak,
"Setiap melakukan tindakan asusila terhadap muridnya, tersangka selalu memastikan istrinya tidak berada di rumah,"ucapnya.
Modus pelaku
Menurut penuturan AKP Setyo Hermawan, pelaku membuat modus dengan memberi tugas piket kebersihan kepada calon korban usai selesai mengaji.
"Saat itulah, digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya. Dimana, tindakan pencabulan dan pemerkosaan dilakukan tidak dalam satu waktu terhadap semua korban, tetapi bertahap.
"Dua korban dilecehkan dan dua orang lagi disetubuhi, 1 di antaranya hamil 4 bulan," ucapnya.
Khusus korban W (18) yang hamil, pelaku sengaja memberikan konsultasi psikis alih-alih agar dapat menyetubuhi korban.
Pelaku telah menyetubuhi korban W sebanyak 3 kali di kamarnya.
"Kemudian tersangka mengajak korban masuk ke kamarnya dan selanjutnya tersangka menyetubuhi korban di kamar tersebut. Setelah kejadian tersebut tersangka kembali menyetubuhi korban hingga 3 kali,"terangnya.
• Seorang Anak di NTT Tega Bunuh Ibu Kandung Karena Masalah Sepele, Begini Kronologi dan Motif Pelaku
Awal aksi bejat MS ketahuan
Aksi MS berakhir setelah keluarga korban W melapor karena anaknya kedapatan mengandung seorang anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seksual-4545455454.jpg)