Buang Sampah Sembarangan di Taman Kota, Siap-siap Kena Sanksi Hingga Denda
pihaknya akan membentuk tim sosialisasi yang akan mengimbau pengunjung taman supaya membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono merasa sangat prihatin karena masih banyaknya pengunjung yang membuang sampah sembarangan di taman-taman yang ada di Kota Pontianak terkhusus di Taman Sepeda Untan Pontianak yang kerap terjadi kejadian serupa, terutama di akhir pekan atau hari-hari libur, banyak pengunjung yang menyisakan hamparan sampah-sampah berserakan di lapangan.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk tim sosialisasi yang akan mengimbau pengunjung taman supaya membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
"Saya akan membentuk tim sosialisasi kepada mereka agar tertib menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan serta etika. Tim yang kita bentuk ini untuk memberikan imbauan kepada pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya," ungkapnya Senin 11 Juli 2022.
Pasalnya kata Edi, keberadaan taman-taman di Kota Pontianak ditujukan sebagai ruang interaksi masyarakat, sekaligus ruang terbuka hijau dan sarana rekreasi keluarga.
• Wali Kota Pontianak Prihatin Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan di Taman Sepeda Untan
Namun Edi menilai, warga masih belum bisa menjaganya dengan baik.
Ia menambahkan, apabila masih ada yang melanggar setelah dilakukan sosialisasi dan pengumuman yang disampaikan kepada para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan, maka akan diambil tindakan tegas.
"Misalnya dengan denda, tipiring dan seterusnya sesuai dengan Perda ketertiban umum," tegasnya.
Edi bilang, semestinya dengan disediakan bak sampah di sana, mereka harusnya membuang sampah pada tempat sampah tersebut. Meskipun pengunjung berdalih tempat sampah yang ada penuh, namun bukan berarti mereka membiarkan sampah itu berserakan.
"Harusnya tetap dibuang ke tempat sampah sehingga petugas mudah mengangkutnya dan kita tidak terlihat sampah berserakan di mana-mana," ungkapnya.
Keberadaan taman-taman itu awalnya merupakan bagian dari penataan ruang terbuka hijau untuk menghapus kesan kumuh.
Seiring dengan adanya penataan taman-taman itu, pengunjung pun mulai banyak berdatangan sehingga bermunculan pedagang kaki lima terutama berjualan kuliner.
Kemudian pengunjung membeli jajanan yang dijual di sekitar area taman dan dibawa ke taman sehingga menimbulkan adanya sampah.
• Wako Pontianak Minta Pengunjung Taman Sepeda Patuh Aturan dan Tidak Buang Sampah Sembarangan
"Kalau sudah begitu, sampah yang berserakan bukan malah membuat taman semakin rapi tetapi malah kumuh," imbuh Edi.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kapasitas tempat sampah yang ada di lokasi itu. Apabila diperlukan, maka akan ditambah lagi tempat sampah. Namun menurutnya, sebesar apapun tempat sampah yang disediakan, apabila perilaku membuang sampah sembarangan masih saja dilakukan, maka taman akan terlihat kumuh.
"Yang paling penting kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Satu diantara pengunjung Taman Sepeda Untan Pontianak, Rizka (21) juga ikut mengomentari pengunjung taman yang membuang sampah sembarangan.
Rizka mengatakan pengunjung yang membuang sampah sembarangan ini tidak menghargai para petugas yang setiap hari membersihkan taman.
"Seperti kita lihat di media sosial video sampah yang berserakan di taman ulah pengunjung. Hal ini mencerminkan tidak menghargai petugas. Seharusnya mereka sadar diri, kalau sudah makan ya buang sampah pada tempatnya," kata warga Kota Pontianak ini, Senin 11 Juli 2022.
• Audiensi Bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, BPC GMKI Pontianak Soroti Pengelolaan Sampah
Padahal kata Rizka, Pemerintah juga sudah menyediakan tempat sampah di kawasan Taman Sepeda Untan Pontianak. Seharusnya kata dia, para pengunjung bisa memanfaatkan itu dengan sebaik mungkin.
"Bak sampah sudah ada, tapi masih saja biasanya setelah warga berkunjung sampahnya berserakan. Kita mengajak untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang ada," ucapnya.
Rizka yang juga merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Kota Pontianak, juga mendukung terhadap upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman.
Sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah Kota Pontianak saat akan membentuk tim sosialisasi untuk memberikan imbauan kepada pengunjung taman. Bahkan jika warga masih membandel, maka akan dikenakan sanksi bahkan denda.
"Kita mendukung itu sebagai efek jera kepada pengunjung yang buang sampah sembarangan. Dan kita harap semua pengunjung taman bisa disiplin mengikuti aturan tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga keamanan," ungkapnya.
"Dan untuk penerapan sanksi atau denda itu,saya rasa jangan hanya sebatas informasi saja, tapi harus diterapkan di lapangan agar ada efek jera kepada pengunjung yang buang sampah sembarangan," pungkasnya.