Berapa Batas Aman Mengonsumsi Daging Setiap Harinya? Waspadai Efek Daging PMK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat momen Idul Adha, ada baiknya kita mengonsumsi daging dengan batas wajar saja.

Saat ini sedang marak wabah penyakit menular dari hewan yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Makan daging merah seperti daging sapi dan kambing asalkan tidak berlebihan sebenarnya baik untuk kesehatan.

Tapi, terkadang sebagian orang kebablasan kebanyakan makan daging merah tanpa kontrol. Kondisi ini bisa berbahaya apabila tidak dikendalikan dan jadi kebiasaan.

Simak batas aman konsumsinya per hari untuk mencegah efek buruk kebanyakan makan daging berikut.

• Cara Mematikan Virus PMK Pada Daging Kurban, Tidak Boleh Simpan di Freezer dan Cuci

Hindari kebanyakan makan daging, berapa batas amannya?

Menurut WorldCancerResearchFund, untuk meminimalkan risiko kesehatan, Anda boleh makan daging merah tak lebih dari tiga porsi seminggu.

Tiga porsi setara dengan 350-500 gram daging merah matang per minggu, atau sekitar 50—70 gram per hari.

Agar tetap sehat, takaran tersebut sebaiknya hanya untuk daging tanpa atau minim lemak.

Hindari daging merah olahan siap saji atau instan seperti sosis, burger, pepperoni, kornet, bacon, salami, dll yang mengandung pengawet dan tinggi garam.

Dilansir dari NHS, baiknya Anda tetap mempertahankan pola makan bergizi lengkap dan seimbang setiap hari.

Saat makan daging usahakan tetap imbangi dengan sayur, buah, serta sumber karbohidrat seperti nasi.

• Apa Itu Penyakit Pankreatitis? Hingga Disebut Kronis yang Menyerang Organ Pencernaan

Manfaat makan daging merah

Perlu diingat, batasan di atas tujuannya untuk menghindari kebanyakan makan daging. Asalkan Anda bisa membatasi diri, makan daging sebenarnya bisa memberikan manfaat untuk kesehatan.

Manfaat makan daging utamanya untuk menambah asupan protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12.

Tapi, jika Anda punya masalah kolesterol tinggi atau berat badan berlebih, Anda bisa mendapatkan zat gizi yang dijabarkan di atas dengan kandungan lemak jenuh dan kalori lebih sedikit dari asupan lain.

Dilansir dari HuffingtonPost, sumber protein selain daging merah bisa didapatkan dari jamur, telur, ayam, bebek, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Selain itu, zat besi dan zinc juga tak hanya berasal dari daging merah. Anda bisa mendapatkannya dari bayam, ayam, bebek, kacang-kacangan, ikan, dan brokoli.

• Resep Jamu untuk Keputihan dan Bau Badan Ala Rumahan, Wanita Wajib Coba

Efek kebanyakan makan daging

Meskipun ada potensi manfaat makan daging merah untuk kesehatan, tapi perlu diingat lagi jangan sampai berlebihan.

Menurut AmericanHeartAssociation, efek kebanyakan makan daging merah di antaranya:

• Menyebabkan kolesterol tinggi
• Meningkatkan tekanan darah
• Memicu peradangan dan iritasi pada jaringan tubuh
• Meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah arteri (aterosklerosis), serangan jantung, dan stroke
• Meningkatkan risiko alzheimer
• Meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus, payudara, pankreas, prostat, dan lambung
• Perlu diingat, risiko kebanyakan makan daging merah di atas semakin meningkat apabila daging dimasak dengan cara dibakar atau digoreng.

Demi mencegah efek kebanyakan makan daging, sebaiknya Anda mempertimbangkan batasan aman mengonsumsi asupan ini.

Ketika ada pertanyaan bolehkah makan daging setiap hari? Jawabannya tergantung berapa banyak yang Anda konsumsi, apakah daging yang dikonsumsi tanpa lemak, sampai cara memasaknya tidak digoreng atau dipanggang dengan rendaman saus melimpah. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Kebanyakan Makan Daging, Segini Batas Aman Per Harinya…"