Syarat Lengkap Bila Hendak Mengunjungi Warga Binaan di Rutan Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Mulai 11 Juli 2022, Rumah tahanan kelas II A Pontianak telah membuka layanan kunjungan bagi warga binaan.

Hari kunjungan di Rutan Kelas II A Pontianak di buka pada hari senin, rabu dan sabtu mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB.

Bagi yang hendak melakukan kunjungan di Rutan Kelas IIA Pontianak, berikut alur yang harus dilalui.

Pertama, Pengunjung harus melalukan scan barcode kode QR melalui aplikasi peduli lindungi.

Dua, Pengunjung melakukan pendaftaran kunjungan sesuai nomor antrian.

Tiga, pengunjung mendapatkan nomor kunjungan.

Empat pengunjung memasuki pintunutana Rutan setelah mendapat panggilan masuk dari petugas.

Lima, petugas pintu utama melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan pengunjung, serta memberikan cap stempel pengunjung.

Barang - barang pribadi pengunjung dilarang dibawa masuk ke dalam, dan wajib dititipkan di tempat penitipan.

Enam, setelah dinyatakan bersih pengunjung dipertemukan dengan keluarga ditempat kunjungan dan diberi waktu selama 30 menit.

• Layanan Kunjungan Rutan dan Lapas Kembali Dibuka Setelah Dua Tahun

Tujuh, setelah selesai kunjungan pengunjung segera meninggalkan tempat kunjungan dan melakukan pemeriksaaan di Pintu Utama, setelah diperiksa barulah pengunjung diperbolehkan meninggalkan Rutan.

Selanjutnya, bagi warga yang hendak melakukan kunjungan harus menyiapkan sejumlah syarat, diantaranya wajib membawa identitas asli (KTP,KK, SIM, atau paspor).

Berpakaian rapi dan sopan, tidak diperkenankan memakai celana / rok pendek, daster, dan celana robek.

Pengunjung merupakan keluarga inti, dibuktikan dengan kartu keluarga.

Durasi kunjungan tatap muka maksimal 30 menit.

Kunjungan dilakukan senin, rabu dan sabtu.

Kunjungan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00, dan pendaftaran dimulai pukul 08.30 hingga pukul 10.30.

Setiap warga binaan mendapat kesempatan dikunjungi satu minggu satu kali.

Pengunjung telah menerima vaksin ketiga dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin, bagi yang belum menerima vaksin lengkap wajib menunjukkan hasil negatif Covid 19 atau surat keterangan dokter bagi yang tidak dapat menerima vaksin. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News