Doa Katolik

Renungan Katolik Sabtu 9 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XIV Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Bacaan 1 diambil dari Yes. 6:1-8 dan bacaan injil diambil dari Mat. 10:24-33. Sementara mazmur tanggapan: 93:1ab,1c-2,5.

STEFAN WERMUTH / POOL / AFP
Paus Benediktus XVI mengunjungi Uskup Agung Canterbury, Rowan Williams, di Istana Lambeth, di pusat kota London pada 17 September 2010. Paus Benediktus XVI mengadakan doa bersama dengan pemimpin umat Anglikan dunia pada hari Jumat dalam tindakan simbolis persatuan pada hari kedua kunjungan kenegaraan bersejarah ke Inggris. Kepala Gereja Katolik Roma juga akan menghadiri kebaktian di Westminster Abbey London yang dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury Williams. Baca renungan Katolik Sabtu 9 Juli 2022 hari Minggu biasa XIV lengkap bacaan Injil dan mazmur tanggapan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan Renungan Katolik Sabtu 9 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XIV.

Lihat bacaan 1, bacaan injil dan mazmur tanggapan renungan harian katolik 9 Juli 2022.

Bacaan 1 diambil dari Yes. 6:1-8 dan bacaan injil diambil dari Mat. 10:24-33.

Sementara mazmur tanggapan: 93:1ab,1c-2,5 dan bait pengantar injil: PS 955.

Orang Kudus Katolik 8 Juli Santo Paus Adrianus III Paus ke-109

Bacaan I: Yes. 6:1-8

Dalam tahun wafatnya Raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas tahta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi bait suci.

Para Serafim ada di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutup muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutup kaki, dan dua sayap untuk melayang-layang.

Mereka berseru seorang kepada yang lain, “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!”

Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu, dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.

Lalu aku berkata, “Celakalah aku! Aku binasa!

Sebab aku ini orang yang berbibir najis, dan aku tinggal di tengah bangsa yang berbibir najis, namun mataku telah melihat Sang Raja, Tuhan semesta alam.”

Tetapi seorang dari para Serafim itu terbang mendapatkan daku.

Di tangannya ada bara api, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.

Ia menyentuhkannya pada mulutku serta berkata, “Lihat, bara ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”

Lalu aku mendengar suara Tuhan bersabda, “Siapakah yang akan Kuutus?

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved