Berita Jambi
Pengakuan Korban Pernikahan Sesama Jenis di Jambi, Ungkap Cara Erayani Sembunyikan Identitas Aslinya
Dilansir dari TribunJambi.com yang mengundang NA dalam wawancara ekslusif mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui identitas suaminya itu dan juga gende
Merasa sudah mulai dicurigai karena makin sering ditanyai soal KTP dan dokumen lainnya, Ahnaf kemudian pindah dari rumah itu.
Dua hari berikutnya, Mawar menyusulnya ke rumah yang ditempati oleh Ahnaf.
Keputusan itu dilakukan Mawar karena ia juga sempat kesal kepada ibunya yang merasa mengintimidasi suaminya.
Merasa aneh anaknya pergi meninggalkan rumah, ibunda Mawar lalu membawa tokoh adat dan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk menggerebek kediaman Ahnaf-Mawar.
• Fakta-fakta Kerusuhan Mencekam di Jalan Babarsari Sleman, 1 Rumah Warga dan 6 Sepeda Motor Dibakar
Di sana, Ahnaf diinterogasi lagi secara bersama-sama oleh banyak pihak. Namun Ahnaf tetap menyebut dokumennya masih diurus.
Selanjutnya, keesokan hari setelah penggerebekan itu, Ahnaf ajak Mawar untuk pergi ke Lahat.
"Diajaknya pergi untuk menjemput dokumennya. Saya ikut saja, karena saya pikir itu bagus," ungkapnya.
Sebelumnya, terangnya, sangat banyak alasan tak kunjung hadirnya dokumen itu.
"Pernah dibilang sudah dikirim. Ditunggu gak datang. Kemudian disebut lagi ternyata gak jadi dikirim," terangnya.
Saat sedang merencanakan berangkat ke Lahat, ucapnya, dia dengar Ahnaf Arrafif berbicara melalui telepon dengan seseorang.
"Yang saya ingat, saat itu dia disarankan tidak menggunakan mobil travel. Tapi saya saat itu tidak curiga sama sekali," jelasnya.
Selanjutnya, mereka berangkat ke Lahat dengan menggunakan mobil rental.
"Di Lahat tinggal di rumah orangtua angkat Ahnaf. Selama satu bulan di sana. Kemudian pindah ke rumah temannya," ungkapnya.
Pada akhirnya, Ahnaf pria jadi-jadian yang telah menipu Mawar dan keluarga itu ditangkap polisi di rumah tersebut.
Kepada TribunJambi, Mawar mengatakan dia bukan lesbian atau penyuka sesama jenis seperti yang dituduhkan banyak pihak.