Berita Jambi
Pengakuan Korban Pernikahan Sesama Jenis di Jambi, Ungkap Cara Erayani Sembunyikan Identitas Aslinya
Dilansir dari TribunJambi.com yang mengundang NA dalam wawancara ekslusif mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui identitas suaminya itu dan juga gende
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus penipuan pernikahan sesama jenis di Jambi kembali berlanjut.
Kasus itu bermula saat seorang istri yang ditipu suaminya yang ternyata pria jadi-jadian.
Sang suami bernama Ahnaf Arrafif ternyata seorang perempuan dengan nama asli Erayani berhasil menipu NA (22).
Erayani bahkan menguras habis harta orang tua korban.
Naasnya, pernikahan itu telah berlangsung selama 10 bulan lamanya.
• Profil Erayani, Penipu Pernikahan Sesama Jenis yang Ngaku Dokter Bedah, Kuras Habis Harta Mertua
Apa yang terjadi selama 10 bulan pernikahan tersebut.
Dilansir dari TribunJambi.com yang mengundang NA dalam wawancara ekslusif mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui identitas suaminya itu dan juga gendernya ternyata perempuan, setelah polisi bertindak.
Diberitakan sebelumnya, Erayani alias Ahnaf Arrafif ditangkap polisi di Lahat, setelah dilaporkan oleh orangtua Mawar.
Lantas, bagaimana kondisi Mawar selama 10 bulan menjadi istri dari Erayani alias Ahnaf Arrafif Pria Jadi-jadian itu?
Sebelum pindah, tepatnya kabur ke Lahat, pasangan ini tinggal di kediaman orangtua Mawar, di Kota Jambi.
Selama di rumah, ungkapnya, perempuan yang dia kenal dengan nama dokter Ahnaf Arrafif itu tidak memiliki aktivitas yang jelas.
Bahkan Mawar juga tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dari pelaku pernikahan sesama jenis itu.
"Setelah saya sadari, dia tidak pernah memberikan nafkah. Sebab dia pernah belanja, tapi itu uang dari saya," ungkapnya, pada wawancara eksklusif Tribun Jambi, Senin 4 Juli 2022 siang.
• Kronologi Penangkapan Sabu Satu Panci di Desa Pal 9 Kabupaten Kubu Raya
Dia memberikan uang secara bertahap kepada Ahnaf Arrafif untuk pengobatan ayahnya.
"Ayah saya sakit, dia bilang bisa mengurus pengobatannya. Jadi saya kasih uang kepadanya untuk tujuan pengobatan ayah," ucap Mawar dengan mata berkaca-kaca.