Idul Adha
Contoh Khutbah Idul Adha Terbaru 2022 Tentang Kurban, Ikhtiar, Keteladanan dan Ujian Kesabaran
Saat Idul Adha umat Islam disunnahkan untuk melakukan Sholat Idul Adha tepat pada pagi hari Idul Adha 10 Dzulhijjah.
Ada Dzat yang mengatur segala urusan, Allah SWT. Dalam konteks Wabah Covid19, kewajiban kita adalah ikhtiar untuk mencegah dan mengobati. Mencegah dengan menjalankan protokol kesehatan, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, memakasi masker, manjaga jarak, mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib, serta berdoa dan meningkatkan ibadah.
Setelah ikhtiar lahir bathin, maka kita pasrahkan pada kekuasaan multak Allah SWT.
Bagi setiap muslim, doa adalah pedang, kekuatannya bisa mengubah takdir. Dan Allah SWT memerintahkan kita untuk meminta dan berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT berjanji dalam al-Quran sebagaimana firman-Nya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian’.” (QS Ghâfir: 60).
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar,
Hadirin Yang Berbahagia,
Kedua, perlunya keteladanan dalam perintah kebaikan. Pelajaran berharga dari kisah Ibrahim AS. adalah bahwa untuk mewujudkan anak shaleh harus dimulai dengan upaya kesalehan orang tua.
Orang tua yang sholih sebagai salah satu prasyarat mewujudkan anak yang sholih. Demikian juga dalam hal penanganan kasus Covid19, butuh keteladanan dari kita, dari orang tua, ulama, dan juga para tokoh untuk disiplin melakukan langkah pencegahan.
Keberhasilan Ibrahim ‘alaihissalam mendapatkan karunia anak shaleh seperti Isma’il AS adalah karena beliau sendiri berhasil mendidik dan membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang shaleh. Allah SWT menegaskan:
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
“Sungguh telah ada untuk kalian teladan yang baik dalam diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya.” (al-Mumtahanah: 4)
Momentum wabah Covid-19 berdampak pada pembelajaran anak-anak kita di rumah, learning from home. Saatnya kita belajar dari Ibrahim untuk menjadi guru dan teladan yang baik bagi anak dan keluarga. Ibrahim AS adalah teladan yang baik bagi pewujudan keluarga harmonis dan demokratis.
Allah SWT memujinya dalam al-Quran. Kesabaran, kasih sayang, komitmen untuk saling mendengar, dan menghargai setiap anggota keluarga adalah kunci keharmonisan. Pertanyaannya sekarang untuk kita semua adalah siapakah di antara kita yang sejak awal menjadi orangtua sudah berusaha untuk belajar dan berusaha menjadi orangtua yang shaleh? Dapat menjadi guru yang baik bagi anak-anak kita saat Learning From Home? Apakah kita sudah menjadi teladan yang baik bagi anak kita?
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar,