Polda Ungkap Keterlibatan Napi Dalam Peredaran Narkoba, Kemenkum HAM Kalbar Berikan Dukungan Penuh
Hal ini kemudian menjadi bukti kerjasama yang baik antara pihak Kepolisian, BNN dan Kemenkum HAM dalam upaya pemberantasan peredaran gelap Narkoba.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Keberhasilan pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba yang diotaki oleh seorang warga binaan pemasyarakatan ( WBP ) Lapas Kelas IIB Singkawang berinsial RD oleh Polda Kalbar, tidak terlepas dari dukungan pihak Kantor Wilayah Kemenkum HAM Kalimantan Barat.
Hal ini kemudian menjadi bukti kerjasama yang baik antara pihak Kepolisian, BNN dan Kemenkum HAM dalam upaya pemberantasan peredaran gelap Narkoba.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat, Ika Yusanti menyebutkan, dalam proses pengungkapan kasus peredaran narkoba yang dilakukan RD, pihaknya berperan aktif memberikan dukungan kepada pihak Polda Kalbar.
"Kami berikan dukungan sepenuhnya kepada pihak Polda untuk melakukan pemeriksaan sepenuhnya kepada RD. Kapanpun Polda ingin lakukan pemeriksaan, kami akan fasilitasi, tidak kami persulit," terang Ika Yusanti, Sabtu 2 Juli 2022.
• Kabag Ops Polres Singkawang Ikuti Zoom Meeting Terkait Pelaksanaan Ops Aman Nusa 2 Pengamanan PMK
Berkat kerjasama dan komunikasi yang aktif antara instansi terkait ini, kasus rumit peredaran gelap narkoba yang melibatkan Napi Lapas Singkawang tersebut akhirnya berhasil terungkap.
Namun, kerjasama ini tidaklah berakhir sampai di sini saja. Sebagai seorang Kepala Divisi Pemasyarakat, Ika Yusanti berkomitmen untuk terus bersinergi memberikan dukungannya kepada pihak Kepolisian dan BNN dalam proses pengungkapan kasus peredaran gelap Narkoba dan mencegah peredaran narkoba tersebut terjadi di Lingkungan Lapas maupun Rutan.
Apabila dalam proses pengungkapan kasus Narkoba yang diduga melibatkan WBP di Lapas ataupun Rutan, kata Ika, maka pihaknya siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kepolisian dan BNN untuk membantu mempermudah proses penyelidikan.
Karena dirinya sangat menyadari, dalam proses pengungkapan kasus Narkoba, pihak kepolisian dan BNN pastinya membutuhkan kecepatan. Oleh sebab itu, kapanpun dan di jam berapapun Kepolisian dan BNN membutuhkan dukungan, pihaknya selalu siap.
"Komitmen kami tetap sama, kami NKRI, kami Merah Putih, kami siap bersinergitas dalam pemberantasan narkoba," tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
