Awasi Pemilu dengan Bahagia, Bawaslu KKR dan Media Tribun Pontianak siap berkolaborasi

Ketua Bawaslu KKR, Uray Juliansyah mengajak semua stakeholder, termasuk media untuk bersama-sama membangun dan mengawasi jalannya tahapan pemilu

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Luthfi
Foto bersama Ketua dan Anggota Bawaslu KKR dengan manajemen Tribun Pontianak, di Kantor Tribun Pontianak, Jl. Sei Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Jumat 1 Juli 2022. 

“Selain itu bawaslu juga dalam meningkatkan literasi pemilu pada masyrakat,” katanya. 

Ia menilai bahwa edukasi kepada masyrakat terkait pelaksanaan pemilu sangatlah penting. 

Karena, berkaca dari pemilu sebelumnya, dimana isu hoax dan sara yang mencuat diberbagai media sosial tanpa tahu siapa yang membuatnya. 

Untuk mencegah hal tersebut, ia menyebutkan bahwa kontribusi dari media khususnya media konvensional seperti Tribun Pontianak, sangatlah penting.

Divisi Organisasi dan SDM, Gustiar menerangkan untuk mempersiapkan infrastruktur sarana kedaulatan rakyat sejak gong pemilu dilaunching. 

Diakuinya pelaksana pemilu resmi seperti Bawaslu tidak bisa bergerak sendiri, dan harus mengandeng stakeholder yang memiliki kepentingan sama untuk mensukseskan jalannya pemilu.

“Oleh karena itu kolaborasi pencegahan tidak hanya dilakukan oleh bawaslu, media juga ikut andil,” paparnya.

“Kita perlu media yang memang berintergritas profesionalitas. Hal semacam ini kan perlu kerja bersama untuk menyampaikan pesan informasi terkait pesta demokrasi,” lanjutnya.

Divisi Pengawasan Hubal dan Humas, Qomaruzzaman memaparkan bahwa Bawaslu memiliki kewenangan untuk memantau. 

Dan punya hak untuk melaporkan tindak kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan pemilu.

Selain itu dirinya juga mengingatkan bahwa setelah dimulainya proses pemilu, ada batasan-batasan yang rawan terkait iklan peserta pemilu. 

“Kita ini diskusi tahap awal yang mungkin bisa dilanjutkan nanti,” imbaunya. 

Pemred Tribun Pontianak Saffrudin setuju bahwa kolaborasi antara media dan pelaksana pemilu penting untuk dilakukan.

Hal ini guna menangkal dan melakukan klarifikasi terhadap berbagai isu-isu yang kebenarannya perlu pastikan. 

“Verifikasi di lapangan sangat penting untuk memuktahirkan kredibilitas sebuah informasi,” ujarnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved