9 Fakta Prof. BJ Habibie, Putra Terbaik Bangsa dengan IQ Lebih Tinggi dari Einstein
Sementara di dalam negeri, presiden RI ke-3 itu memperoleh penghargaan tertinggi, yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari ITB.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Siapayang tak mengenal sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie .
Ia adalah satu diantara putra terbaik bangsa Indonesia yang amat disegani oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia karena kepintarannya.
Tentu saja, Presiden ketiga Indonesia ini dikenal sangat cerdas dan juga memiliki semangat juang yang tinggi selama hidupnya.
Yuk, kita kenali BJ Habibie lebih dekat dengan membaca fakta menarik BJ Habibie berikut ini!
1. Gemar Membaca
Sejak kecil, BJ Habibie sangat menggemari kegiatan membaca dan menunggang kuda.
BJ Habibie berhasil masuk di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan studinya di Rheinisch Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman.
Beliau mengambil studi teknik penerbangan dengan spesialisasi kontruksi pesawat terbang.
• Masuk dalam Sejarah, Mengenang Rekam Jejak Bacharuddin Jusuf Habibie, Sosok Inspirasi Indonesia
2. Meraih Gelar Doktor di Jerman
Di RWTH Aachen, BJ Habibie memilih jurusan teknik penerbangan sehingga tahun 1960, BJ Habibie berhasil lulus dengan meraih gelar Diploma Teknik dengan predikat cumlaude.
Lima tahun berselang, dia mengantongi gelar Doktor Teknik dengan predikat summa cumlaude.
Cumlaude ini adalah sebutan kehormatan bagi mahasiswa yang berhasil merampungkan kuliah dengan nilai akhir di atas rata-rata, teman-teman.
Secara keseluruhan, ada 10 tahun dia menghabiskan masa pendidikannya di Jerman.
3. Menjabat Sebagai Wapres Perusahaan Penerbangan di Jerman
Setelah lulus, BJ Habibie sempat memulai karir di Jerman di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan kedirgantaraan di Jerman.
Di perusahaan inilah, Habibie mendapatkan kehormatan yang besar untuk menjabat sebagai wakil presiden bidang teknologi di perusahaan tersebut.
• Risiko Penyakit Berbaya Jika Terlalu Lama Duduk 8 Jam Sehari
4. Menjadi Pimpinan PT Dirgantara Indonesia
Tahun 1973, Habibie pulang ke Indonesia atas permintaan Presiden Soeharto.
Awalnya, Habibie ditugaskan Soeharto untuk mengelola pertamina.
Setelah tiga tahun berikutnya, Habibie dipercaya untuk menjadi pimpinan pertama PT Industri Pesawat Terbang Negeri (IPTN) atau kini berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.
5. Presiden ke-3 RI
Tahun 1998, BJ Habibie akhirnya menjabat menjadi presiden RI untuk menggantikan presiden sebelumnya, yaitu Soeharto.
6. Penemu Teori “Faktor Habibie”
Semasa kuliah di Jerman, BJ Habibie melahirkan atau menemukan rumus penting dalam dunia penerbangan.
Saat menjadi insinyur di Jerman, BJ Habibie menggali fenomena keretakan pada kontruksi pesawat dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Habibie mempelajari hal tersebut dan akhirnya mencetuskan teori untuk menghitung keretakan hingga pada tingkatan atom material konstruksi pesawat.
Rumus yang dinamai “Faktor Habibie” ini diakui oleh dunia penerbangan dan dipakai oleh berbagai perusahaan maskapai di dunia.
• Tips Menjaga Kesehatan Otak, Cegah Pikun di Usia 40 Tahunan
7. Memiliki IQ Tinggi
Tahukah teman-teman? BJ Habibie memiliki IQ 200. Bahkan, IQ BJ Habibie lebih tinggi daripada IQ Albert Einstein yang memiliki skor IQ 160-190.
8. Mendapatkan Penghargaan di Luar Negeri
Penghargaan lainnya yang dimiliki oleh BJ Habibie di luar negeri setara dengan hadiah Nobel.
Di luar negeri Habibie mendapat penghargaan Edward Warner Award dan Award von Karman atas keberhasilannya merumuskan “Faktor Habibie”.
Tak ketinggalan, Pemerintah Jerman juga memberi apresiasi berupa dua penghargaan yakni Das Grosse Verdientkreuz dan Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband.
Sementara di dalam negeri, presiden RI ke-3 itu memperoleh penghargaan tertinggi, yaitu Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dari ITB.
• Cara Buat NGL Link di Bio Instagram dan Stories, Trend QnA Instagram Terbaru
9. Merancang Pesawat Militer
Habibie juga mendesain dua pesawat militer yang paling banyak digunakan.
Seperti, Hercules C-130 dan F-16 Falcon.
Adapula pesawat Dornier DO-31 pesawat pertama yang memiliki kemampuan lepas landas tegak lurus.
Pesawat ini salah satu di antara banyak rancangan BJ Habibie terhadap teknologi penerbangan modern. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News