Idul Adha

Posisi Hilal Idul Adha 2022 Resmi Ditetapkan Pemerintah dan Lebaran Potensi Beda dengan Muhammadiyah

Perayaan Hari Raya Idul Adha 2022 atau Lebaran Haji kali ini ada potensi perbedaan penetapan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Editor: Rizky Zulham
Tribunnews.com
Pantau Hilal - Hari Raya Idul Adha 2022 berpotensi beda antara pemerintah dan Muhammadiyah. 

Artinya, kata Thomas, hilal terlalu tipis untuk dapat mengalahkan cahaya senja yang masih kuat.

"Akibatnya, hilal tidak mungkin dapat dirukyat (diamati)," imbuh Thomas menjelaskan.

Adapun secara hisab imkan rukyat atau visibilitas hilal, menunjukkan bahwa 1 Dzulhijah 1443 H akan jatuh pada 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

"Konfrmasi rukyat akan dilakukan pada 29 Juni dan diputuskan pada sidang isbat awal Dzulhijah 1443 H," ujar Thomas.

Potensi perbedaan ini juga dituliskan Prof Thomas di akun Instagramnya, pada Senin (20/6/2022).

Untuk pastinya, Prof Thomas meminta masyarakat menunggu hasil sidang Isbat.

"Komunikasi langsung via Zoom pakar falak negara2 MABIMS (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) pd 20 Juni 2022. Diskusi singkat membahas hasil rukyat awal Syawal 1443 dan hisab awal Dzuhijjah 1443."

"Idul adha di negara2 MABIMS kemungkinan besar besar 10 Juli 2022. Kepastiannya kita tunggu pengumuman otoritas di masing2 negara. Di Indonesia kita tunggu pengumuman Menteri Agama setelah sidang itsbat 29 Juni 2022," tulisnya di akun instagram @t_djamal.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved