Doa Katolik

Renungan Katolik Sabtu 25 Juni 2022 Peringatan Wajib Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria

Bacaan 1 diambil dari Yes. 61:9-11 dan bacaan injil diambil dari Luk. 2:41-51. Sementara KidungTanggapan: 1Sam. 2:1,4-5,6-7.8abcd.

ALLISON DINNER / AFP
Umat ​​Katolik menghadiri Misa di Gereja Katolik Hati Kudus di Uvalde Texas, pada 25 Mei 2022, sehari setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke Sekolah Dasar Robb. Komunitas Latino Uvalde yang erat diliputi kesedihan pada hari Rabu setelah seorang remaja dengan pelindung tubuh berbaris ke sekolah dan membunuh 19 anak-anak dan dua guru, dalam kejang terbaru dari kekerasan senjata mematikan di AS. Lihat Renungan Katolik Sabtu 25 Juni 2022 Peringatan Wajib Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria. 

Tidakkah tahu, bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?”

Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

Santo Yoseph Cafasso Orang Kudus Katolik 23 Juni, Guru St Yohanes Bosco

Renungan Katolik

Dalam Injil hari ini, kita menemukan gambaran tanggung jawab sebagai orang tua dalam diri Maria dan Yosep.

Mereka menyatukan Yesus, Sang Putra Allah dan sekaligus manusia, dengan tradisi masyarakat.

Setiap tahun mereka pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.

Tanggung jawab sebagai orang tua juga tampak ketika Yesus tidak ada di antara mereka, lalu mereka mencari-Nya sampai ketemu.

Mereka akhirnya menemukan Dia di Bait Allah, “sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.”

Maria dan Yosep memberikan kita teladan menjadi orang tua yang baik di zaman ini.

Mereka mengajarkan agar sebagai orang tua yang baik atau sekurang-kurangnya sebagai manusia, kita mesti memberikan anak-anak kita sesuatu yang baik, tak membiarkan mereka mencarinya sendiri-sendiri.

Selain itu, Maria dan Yosep mengajarkan kita untuk terus mencari Tuhan.

Mereka tidak mau lepas dari Tuhan, karena hanya Tuhanlah sumber kegembiraan mereka sebagai sepasang suami istri.

Apakah kita telah berusaha menjadi orang tua yang baik?

Apakah kita terus mencari Tuhan dalam hidup kita?

Ya Tuhan dan Allah kami. Kepada-Mu kami panjatkan syukur dan pujian. Semoga kami tak putus asa untuk mencari Engkau. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved