PLN Jamin Keandalan Pasokan Listrik Selama Acara KTT G20 di Bali

penguatan di sisi distribusi meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik dan merapikan jaringan listrik pada jalur....

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara KTT G20 di Bali. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, DENPASAR - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara.

Hal ini demi memastikan keandalan pasokan listrik selama gelaran internasional tersebut.

Dalam kunjungan kerja tim Project Management Office (PMO) Kementerian BUMN di Kantor Induk PLN UID Bali, Rabu (22/06), Executive Vice President Distribusi PT PLN (Persero) Regional Jawa Madura dan Bali, Ida Bagus Ari Wardana menjelaskan persiapan PLN menyambut KTT G20 sudah di atas 50 persen.

“Semuanya on progress khususnya di sisi keandalan, kami perkuat pembangkit, transmisi, distribusi juga operasi sistem dan retail yang saat ini sudah mencapai 72,28 persen,” terang Ari.

Ia menyebutkan penguatan di sisi distribusi meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik dan merapikan jaringan listrik pada jalur – jalur di sekitar tempat kegiatan berlangsung.

Lewat Program Bedah Rumah dan Bantuan Paket Sembako, YBM PLN Kalbar Bantu Warga Kurang Mampu

Dalam kunjungan kerja tim Project Management Office (PMO) Kementerian BUMN di Kantor Induk PLN UID Bali, Rabu (22/06), Executive Vice President Distribusi PT PLN (Persero) Regional Jawa Madura dan Bali, Ida Bagus Ari Wardana menjelaskan persiapan PLN menyambut KTT G20 sudah di atas 50 persen.
Dalam kunjungan kerja tim Project Management Office (PMO) Kementerian BUMN di Kantor Induk PLN UID Bali, Rabu (22/06), Executive Vice President Distribusi PT PLN (Persero) Regional Jawa Madura dan Bali, Ida Bagus Ari Wardana menjelaskan persiapan PLN menyambut KTT G20 sudah di atas 50 persen. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Selain itu, pengadaan suplai cadangan, hingga peremajaan peralatan – peralatan pendukung lainnya pun turut dilakukan.

Tak hanya itu, Ari menambahkan, ketersediaan pasokan listrik nantinya turut didukung oleh pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang saat ini masih dalam tahap relokasi dari Grati, Jawa Timur.

PLTG ini nantinya akan memasok listrik sebesar 2 x 100 megawatt (MW) ke dalam sub sistem Bali.

PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara KTT G20 di Bali.
PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara KTT G20 di Bali. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

“Sejak Februari 2022 lalu hingga kini relokasi PLTG sudah mencapai 51,70 persen, target kami akan rampung 100 persen di September mendatang,” katanya.

Untuk sistem transmisi, PLN juga melakukan penguatan serta meningkatkan keandalan transmisi dengan melakukan pemeriksaan kabel laut dan kelengkapannya.

PLN Sukses Bangun Transmisi Sepanjang 111,95 km di Kalbar

PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara KTT G20 di Bali.
PT PLN (Persero) mempercepat berbagai pekerjaan dan menjamin persiapan rampung 100 persen sebelum acara KTT G20 di Bali. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Pemeliharaan saluran kabel laut tegangan tinggi serta 30 action program lainnya diperkirakan selesai pada Oktober 2022.

“Tim juga melakukan beberapa pekerjaan pendukung lainnya seperti mengecek instalasi listrik lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan antara lain hotel dan lokasi wisata yang menjadi pusat kegiatan nantinya,” jelas Ari.

Ari juga memaparkan kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang saat ini pembangunannya telah mencapai 56,32 persen.

“SPKLU Fast Charging sebanyak 21 unit sudah rampung pengerjaannya dan saat ini kami sedang berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 200 unit_Home Charging_ yang ditargetkan selesai bulan Agustus,” imbuhnya.

Seluruh SPKLU yang dibangun nantinya, menurut Ari, akan melayani 492 kendaraan listrik delegasi dan 464 kendaraan patwal dan operasional lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved