Gantikan Ignasius, Kadis Baru akan Lanjutkan Usaha Meningkatkan Layanan Kelancaran Transportasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar gelar acara pisah sambut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar dari pejabat lama Drs.Ignasius IK, SH, M.Si ke pejabat baru Y. Anthonius Rawing, SE, M.Si, Kamis 23 Juni 2022.

Acara pisah sambut dihadiri seluruh ASN Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar dan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Perhubungan Provinsi Kalbar. 

Ignasius yang bertugas selama 1 tahun 10 bulan di Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar ini merasakan berat untuk meninggalkan tempat yang sudah dianggapnya bagai keluarga kedua bagi dirinya. 

"Saya sangat senang bisa bekerja disini, pengalaman yang menarik banyak hal baru yang saya pelajari disini," ujar Ignasius yang ditemani sang istri Clara Agusria Manihuruk.

• Jam Fenomena 5 Planet Sejajar Jumat 24 Juni 2022 yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Di bawah pimpinan pejabat baru, Ignasius berhapa dinas ini maju lagi jauh lebih baik dengan ditunjang  tugas-tugas pokok pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di bidang perhubungan.

"Saya kan sekarang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, tentunya masih berhubungan erat, ini termasuk salah satu dinas yang di bawah koordinasi kami, jadi saya akan mensupport dinas ini ke depan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya," ucapnya. 

Dikesempatan yang sama, Y. Anthonius Rawing Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar yang baru ini mengatakn acara serah terima jabatan hal yang lumrah dalam setiap pergantian pimpinan OPD dan kebetulan dirinya  menggangtikan Ignasius.

• Harga Tiket Pesawat Terbaru Semua Maskapai Penerbangan Masih Tinggi, Berikut Upaya Pemerintah

"Saya meneruskan apa yang menjadi program kerja pendahulu. Saya akan berusaha meningkatkan yang sudah dilakukan sebelumnya. Dan kedepan banyak yang dibenahi, tentunya kerjasama dengan mitra kita di luar seperti kelancaran transportasi arus barang jasa dan orang, apalagi terkait negara tetangga Malaysia," terang Anthonius. 

Anthonius menambahkan banyak yang perlu disiapkan baik dari regulasi maupun fisik prasarana jalan.

"Jalan kita yang nasional tapi kondisinya masih belum memadai, apabila untuk angkutan dengan kapasitas besar, jadi ini pekerjaan yang memerlukan sinergi dengan para pihak sampai ke pusat pastinya kementrian terkait baik itu Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan sebagainya. Banyak PR yang harus dituntaskan, tentunya saya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya.

Dalam tahap awal, Anthonius merasa cukup baik.

"Semua personel yang ada rata-rata punya kapasitas yang memadai, persyaratan peralatan memadai, komunikasi kepada berbagai pihak sudah terbangun dengan baik, tidak ada alasan untuk tidak lebih baik lagi apa yang sudah dibuat pendahulu saya," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Anthonius akan meningkatkan koordinasi kepada berbagai pihak khususnya menyangkut layanan transportasi baik itu pihak pemerintahan daerah sampai kabupaten maupun yang vertikal seperti Jasa Raharja, Bea Cukai, Imigrasi yang keterkaitannya ada maupun pihak swasta (Damri, SJS dan sebagainya).

"Tentunya komunikasi ini memudahkan untuk sosialiasi regulasi terkaitan dengan pengaturan armada-armada itu terkait aturan masuk orang, barang dan jasa. Supaya daerah Kalbar ini menjadi potensi wisata yang menarik bagi para wisata mancanegara maupun lokal pertama karena kejelasan regulasi kelancaran kenyamanan yang ada, itu yang juga akan kita promosikan di event besar pertemuan menteri luarnegeri , disitukan tema kuatnya integritit daerah konektivitas antar daerah berartikan transportasi, ekonomi wisata alam berartikan akses itu menjadi bagian utama yang harus kita perhatikan dan kejelasan regulasi," ujar Mantan Kasatpol PP Kalbar itu.

Berkaitan dengan jangka panjang di tempat barunya tersebut, Anthonius beberkan ingin membuat rute atau arus transportasi lintas daerah /negara menjadi benar-benar standar internasional.