Khazanah Islam
CATAT! 2 Waktu Dilarangnya Sholat Sunnah Rawatib & Mengapa Waktu Itu Dilarang?
Selain setelah Sholat Subuh, Sholat Rawatib juga dilarang dikerjakan setelah Sholat Ashar.
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Niat Salat Sunah Badiyyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Tata Cara Mengerjakan Sholat Rawatib Sebelum (Qobliyah)
a. Niatnya menurut macam shalatnya.
b. Tidak dengan adzan dan iqamah.
c. Dikerjakan tidak dengan bermaja'ah.
d. Bacaannya tidak dinyaringkan.
e. Jika lebih dari dua raka'at, tiap-tiap dua raka'at satu salam,
f. Diutamakan sebaiknya tempat mengerjakan pindah bergeser sedikit dari tempat shalat fardlu yang baru dikerjakan.