4 Bulan yang Baik untuk Melangsungkan Pernikahan Dalam Islam, Nabi Muhammad Menikah di Bulan Apa?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernikahan adalah sesuatu yang sakral bagi kedua insan pria dan wanita yang ingin menjalin rumah tangga.

Untuk itu, penting menentukan hari dan tanggal yang bagus untuk melangsungkan Pernikahan.

Pernikahan menjadi bagian dari sunnah bagi umat Islam dan merupakan salah satu Ibadah untuk menghindari Zinah.

Di agama Islam ada beberapa Bulan yang bagus untuk menikah.

Beberapa bulan ini dianggap Bulan baik yang akan membawa berkah bagi pengantin yang baru menjadi sepasang Suami-Istri.

• Kumpulan Ucapan Belasungkawa Islam Singkat yang Tulus dan Menyentuh

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengatakan, pria-wanita boleh menikah di waktu kapan saja karena di dalam Islam tidak ada larangan.

"Segala kebaikan dilakukan kapan saja, selama tidak ada larangan khusus, seperti pernikahan boleh kapan saja," ujar Buya Yahya.

Apa saja Bulan-bulan tersebut?

1. Bulan Syawal

Pada tahun kesebelas kenabian, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Aisyah binti Abu Bakar, tepatnya 5 bulan sebelum Hijrah.

Kejadian tersebut berlangsung di bulan yang sama yakni Bulan Syawal.

Dalam kitab Syarh Al-Nawawi Ala Muslim dijelaskan:

 وَقَصَدَتْ عَائِشَةُ بِهَذَا الْكَلَامِ رَدَّ مَا كَانَتِ الْجَاهِلِيَّةُ عَلَيْهِ وَمَا يَتَخَيَّلُهُ بَعْضُ الْعَوَامِّ الْيَوْمَ مِنْ كَرَاهَةِ التَّزَوُّجِ وَالتَّزْوِيجِ وَالدُّخُولِ فِي شَوَّالٍ وَهَذَا بَاطِلٌ لَا أَصْلَ لَهُ وَهُوَ مِنْ آثَارِ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَتَطَيَّرُونَ بِذَلِكَ لِمَا فِي اسْمِ شَوَّالٍ مِنَ الْإِشَالَةِ والرفع 

Artinya: "Siti Aisyah dengan perkataan ini, bermaksud menjawab apa yang terjadi pada masa jahiliyah dan apa yang dibayangkan sebagian orang awam pada saat itu bahwa makruh menikah, menikahkan atau berhubungan suami istri di bulan syawal, ini sebuah kebatilan yang tidak memiliki dasar. Ini adalah peninggalan orang jahiliyah yang menganggap sial bulan tersebut karena kata Syawal yang diambil dari Insya Allah dan Raf̕’i (mengangkat)." (Syarh Al-Nawawi Ala Muslim, hal: 209).

• Tanda-tanda Seseorang Siap Menikah, Lihat Faktor Dukungan Kedewasaan

2. Bulan Muharram