Khazanah Islam
Kumpulan Ucapan Belasungkawa Islam Singkat yang Tulus dan Menyentuh
Ucapan Belasungkawa dinilai sensitif sebab diutarakan kepada orang yang baru saja kehilangan.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mengucapkan rasa duka cita atau Belasungkawa sudah menjadi sesuatu yang wajar di tengah masyarakat.
Ucapan Belasungkawa dinilai Sensitif sebab diutarakan kepada orang yang baru saja kehilangan.
Namun, tak ada salahnya mengucapkan Belasungkawa sebab itu merupakan bentuk kepedulian kita.
Bagi kamu yang sedang kehilangan kata-kata, ucapan belasungkawa Islam di bawah ini bisa jadi referensi.
Berikut ucapannya dikutip dari berbagai sumber:
• Arti Kedutan Mata Kiri Atas Menurut Pandangan Islam, Tertanya Membawa Pertanda Baik
• 15 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islam Modern Terbaru 2022
Ucapan Belasungkawa Islam Singkat yang Tulus dan Menyentuh
- “Inna lillahi wainna ilaihi roji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya (nama orang yang meninggal). Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.”
- “Inna lillahi wainna ilaihi roji’un. Sesungguhnya ia adalah milik Allah SWT dan kepada-Nya lah ia akan kembali.”
- “Inna lillahi wainna ilaihi roji’un. Allah SWT tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan kita sebagai manusia. Semoga almarhum/almarhuman ditempatkan di sisi-Nya.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Selamat jalan temanku, semoga engkau mendapatkan tempat terindah disisi-Nya.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya dan keluarga turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan memperoleh ketabahan dari Allah SWTt. Percayalah, Allah SWT pasti akan mempertemukan kalian kembali di surga kelak.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhum beristirahat dengan tenang dan semoga kita bisa mengambil tauladan pada kebaikan yang telah almarhum lakukan selama hidupnya.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka atas yang telah terjadi, berharap yang terbaik dan semoga kamu mendapat kekuatan untuk menjalani ini semua. Aku dan keluargaku turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Percayalah semua cobaan yang Allah SWT berikan itu mengandung sebuah hikmah kehidupan. Kita boleh bersedih, tetapi kesedihan itu tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik dan tidak akan membuat ia yang telah meninggalkan kita kembali lagi.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Sebuah kesedihan yang sedang kita rasakan merupakan sebuah tanda bahwa kita sangat mencintainya. Jangan risau, kini dia sudah tenang dan damai bersama Sang Pencipta. Perpisahan ini hanya sementara, kita akan bertemu kembali dengannya di surga Allah Swt kelak.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semua ini adalah rencana baik dari Allah SWT. Kita harus menerima kepergiannya dengan ketabahan dan hati lapang.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Aku turut berduka cita atas kehilangan yang telah menimpamu hari ini. Semoga engkau dan keluargamu selalu berlimpah kekuatan dan ketabahan dari Allah SWT.”
- “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Semua sudah dalam rencana Allah SWT, sebaik apa pun kita merencanakan. Semoga almarhum/almarhumah tenang di alam sana.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya almarhum/almarhumah, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan iman dan kesabaran.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya turut berduka atas kepergian almarhum. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosanya dan Allah Swt kumpulkan dengan orang-orang yang saleh.”
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Semua yang bernyawa, cepat atau lambat pasti akan merasakan mati. Ikhlaskan kepergian almarhum/almarhumah. Semoga keluarga mendapatkan kesabaran dan ketabahan dari Allah SWT.“
- “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Semoga almarhum/almarhumah ditempatkan di sisi-Nya dan segala dosanya dihapuskan oleh Allah SWT.”
• 3 Keistimewaan Hari Sabtu Menurut Islam
• Doa Hari Sabtu Meraih Keberkahan Sebagai Aktivitas Harian
17. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Dunia ini fana dan semua manusia tidak lepas dari dosa. Namun, semoga Yang Maha Kuasa melimpahkan ampunannya dan menghapuskan dosa almarhum/almarhumah sehingga ia bisa beristirahat dengan tenang.”
18. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Saya turut berduka cita atas kepergian (nama). Semoga keluarga diberi ketabahan dan jenazah beristirahat dengan tenang di sisi-Nya.”
19. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Kami sekeluarga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya (nama). Semoga amal ibadahnya diterima oleh Sang Pangeran.”
20. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Sungguh berat cobaan yang menimpamu dan keluarga. Semoga engkau selalu diberikan ketabahan yang melimpah oleh Allah Swt. dan almarhum/almarhumah dilapangkan kuburnya, serta tenang beristirahat di surga.”
21. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Maut tidak ada yang tahu. Semoga almarhum diberikan tempat di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin.”
22. “Inna lillahi wa inna ilahi raji’un. Dunia hanya sebagai tempat persinggahan maupun penginapan untuk menunggu hari akhirat. Semoga almarhum beristirahat dengan tenang.”
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News