Doa Katolik
Renungan Katolik Minggu 19 Juni 2022 Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Lengkap Bacaan Injil
Lihat bacaan I: Kej. 14:18-20, bacaan 2 1Kor. 11:23-26 dan bacaan injil: Luk. 9:11b-17. Mazmur Tanggapan: Mzm 110:1,2,3,4 dan Bait Pengantar Injil.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Minggu 19 Juni 2022 hari raya tubuh dan darah kristus.
Renungan harian Katolik 19 Juni 2022 lengkap bacaan 1, bacaan injil dan mazmur tanggapan.
Lihat bacaan I: Kej. 14:18-20, bacaan 2 1Kor. 11:23-26 dan bacaan injil: Luk. 9:11b-17.
Mazmur Tanggapan: Mzm 110:1,2,3,4 dan Bait Pengantar Injil: Yoh 6:51.
Bacaan I: Kej. 14:18-20
• Mengenal Santo Yohanes Fransiskus Regis Orang Kudus Katolik 16 Juni, Kaki Patah Sembuh Secara Ajaib
Melkisedek, raja Salem, adalah seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
Ketika Abram kembali dari kemenangannya atas beberapa raja, Melkisedek membawa anggur dan roti, lalu memberkati Abram, katanya.
“Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuh-musuhmu ke dalam tanganmu.”
Lalu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari semua jarahannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 110:1,2,3,4
Ref. Inilah Tubuh-ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
1. Beginilah firman Tuhan kepada tuanku, “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuhmu Kubuat menjadi tumpuan kakimu.” Tongkat kuasamu akan diulurkan Tuhan dari Sion; berkuasalah Engkau di antara musuhmu!
2. Engkau meraja diatas gunung yang suci, sejak hari kelahiranmu, sejak dalam kandungan, sejak fajar masa mudamu. Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal, “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek”
Bacaan II: 1Kor. 11:23-26
Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata:
“Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Yoh 6:51
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
1. Akulah roti hidup yang telah turun dari surga, barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
2. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku yang Kuberikan untuk hidup dunia.
Bacaan Injil: Luk. 9:11b-17
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak tentang kerajaan Allah, dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid kepada Yesus, dan berkata: “Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi.”
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!”
Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”
Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok.”
Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.
Yesus mengambil lima roti dan dua ikan itu, lalu menengadah ke langit dan mengucap berkat, kemudian membagi-bagi roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak duabelas bakul.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
• Orang Kudus Katolik 15 Juni Santo Lotharius Bangsawan Bangsa Frank
Renungan Katolik
Mukzat penggandaan roti dan ikan seperti yang diwartakan dalam Injil hari ini senantiasa dihubungkan dengan Ekarisi.
Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan Kristiani (Lwnen Gentium, art. 11).
Namun, sering kali, Ekaristi dihayati hanya sebagai sebuah bentuk perayaan/upacara.
Padahal, sesungguhnya, dalam Ekaristi kita sungguh berjumpa dengan Tuhan yang hadir nyata dalam Tubuh dan Darah Kristus.
Tubuh dan Darah Tuhan itulah yang kita terima dalam Ekaristi.
Karena itulah, kita sebagai umat Kristiani mesti hidup dengan semangat ekaristi.
Kita dipanggil untuk dipecah-pecahkan dan dibagi-bagikan menjadi berkat bagi banyak orang.
Hidup yang ekaristis itu adalah hidup yang penuh syukur.
Kita menerimanya secara cuma-cuma dan Tuhan, maka kita pun membagi-bagikannya dengan hati riang gembira kepada orang lain terutama yang sangat membutuhkan.
Sudahkah kita bersyukur atas hidup yang kita terima?
Sudahkah kita berbagi dengan orang-orang miskin, lapar, dan lemah?
Ya Tuhan, kami bersyukur atas rahmat Ekaristi yang boleh kami nikmati setiap hari.
Semoga rahmat istimewa itu membuat jiwa kami semakin bersyukur dan bersukacita atas hidup ini. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News