Kadis Perikanan Sambas Tinjau Keramba Jaring Apung di Kartiasa, Pengelola Was-was Air Laut Pasang
Dia menuturkan, saat ini permasalahan yang dialami oleh masyarakat budidaya ikan KJA adalah masuknya air laut ke aliran sungai Kartiasa.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas, Ganjar Eko Prabowo mengunjungi masyarakat pengelola budidaya ikan tawar dengan Keramba Jaring Apung (KJA) di Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kamis 16 Juni 2022.
Ganjar Eko Prabowo mengatakan, kunjungan tersebut untuk memantau aset dinas DPPKH Sambas berupa unit penanganan ikan hidup. Selain itu pihaknya meninjau aset tersebut yang digunakan untuk memelihara calon induk.
"Kunjungan kita kali ini, sebagaimana untuk memantau aset dinas berupa unit penanganan ikan hidup di Desa Kartiasa. Sementara KJA yang berdekatan dengan lokasi tersebut juga aset dinas yang dipergunakan untuk memelihara calon induk," katanya.
Dia menuturkan, saat ini permasalahan yang dialami oleh masyarakat budidaya ikan KJA adalah masuknya air laut ke aliran sungai Kartiasa.
• Warga Sebut Lokasi Tabrakan Maut di Sebawi Sambas Memang Sering Terjadi Kecelakaan
"Saat kita mengunjungi pengelola budidaya ikan tawar di Desa Kartiasa, (mereka) mengatakan, jika mereka khawatir kalau air laut masuk ke dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) dan PH air yang terlalu asam, sehingga berdampak pada ikan," tuturnya.
Dikatakan Ganjar, dalam meningkatkan budidaya ikan pengelolaan dan pemberian makan ikan sangat penting agar tidak mengalami stunting pada ikan.
"Budidaya ikan dapat ditingkatkan atau dioptimalkan pengelolaannya, terutama dalam rangka meningkatkan konsumsi makanan ikan perkapita, untuk mencegah stunting," ungkapnya.
Ganjar menyampaikan, kedepannya budidaya ikan air tawar jenis KJA diharapkan akan mampu meningkatkan pendapatan daerah.
"Kedepannya bagaimana sektor perikanan budidaya ikan, maupun pengelolaan ini menjadi sektor pendapatan asli daerah Kabupaten Sambas, sehingga mensejahterakan masyarakat, khususnya pengelola ikan air tawar," ujarnya.
Dia menegaskan pihaknya mendukung upaya peningkatan dan penghasilan pengelola budidaya ikan air tawar di Kabupaten Sambas.
"Tentunya kita sangat mendukung penuh upaya peningkatan dan penghasilan bagi para pengelola budidaya ikan air tawar, agar bisa mendongkrak perekonomian mereka,” harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News