Tanda Kolesterol Tinggi di Mata yang Harus Diketahui ! Jika Ada Tanda Ini, Segera Periksa ke Dokter
Selain dengan cara medis tersebut, kita bisa menandai adanya kolesterol tinggi dengan melihat kondisi kaki juga mata.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dikutip dari Very Well Health, ada beberapa tanda atau gejala kolesterol tinggi yang muncul di sekitar mata kita.
Jika tanda ini sudah muncul, sebaiknya segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat.
Perlu diketahui, kolesterol tinggi bisa dicek dengan cara pemeriksaan sampel darah yang diambil dari ujung jari maupun dari pembuluh darah.
Selain dengan cara medis tersebut, kita bisa menandai adanya kolesterol tinggi dengan melihat kondisi kaki juga mata.
Kolesterol adalah substansi yang dibutuhkan tubuh agar metabolisme bisa bekerja dengan semestinya.
Namun jika levelnya terlalu tinggi, kolesterol justru akan membahayakan kondisi jantung.
• Cek Kolesterol Apakah Harus Puasa ? Apakah Boleh Pemeriksaan Kolesterol Tanpa Puasa ?
Gejala kolesterol tinggi
Berikut ini adalah gejala kolesterol tinggi yang muncul di mata, yang bisa dijadikan acuan mengenal kondisi kolesterol tubuh:
1. Plak kuning di sekitar mata
Gejala kolesterol tinggi yang paling sering terjadi di sekitar mata adalah xanthelasma, yaitu plak berwarna kekuningan di sekitar mata juga hidung.
Plak kekuningan ini timbul akibat timbunan kolesterol yang ada di bawah lapisan kulit.
Xanthelasma tak menganggu indera penglihatan, alias tak mengganggu kualitas pandang dari mata.
Hampir dipastikan, separoh dari pengidap xanthelasma memiliki kolesterol tinggi. Plak ini sering muncul pada wanita Asia dan Mediterania.
Xanthelasma lebih mudah muncul jika Anda seorang perokok, obesitas, mengidap diabetes dan memiliki tekanan darah tinggi.
2. Lingkaran abu-abu yang mengeliling kornea
Kondisi yang dinamakan arcus senilis ini juga bisa menjadi tanda dari adanya kolesterol tinggi di dalam tubuh.

• Tanda Kolesterol Tinggi pada Wanita dan Pria Apa Saja? Cek Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita & Pria
Arcus senilis berupa lingkaran yang mengelilingi kornea, dengan warna lingkaran abu-abu, biru, putih, atau gradasi dari ketiganya.
Sama seperti xanthelasma, lingkaran abu-abu mirip cincin ini juga tak mengganggu daya pandang mata Anda.
Dilansir dari Bestlife, arcus senilis disebabkan oleh timbunan lemak atau lipid yang berlebihan di dalam tubuh.
Ketika seseorang menua, pembuluh darah akan melebar sehingga memicu kolesterol dan lemak menumpuk banyak di dalam mata.
Awalnya, bercak warna hanya akan muncul di bagian bawah atau atas kornea. Lama-kelamaan, perubahan warna akan merata hingga menyerupai lingkaran cincin sempurna.
Lingkaran warna ini lazim terjadi di usia lansia. Jika terjadi di usia muda atau dewasa, lingkaran ini disebut arcus juvelines. Bisa dipastikan, arcus juvelines adalah tanda dari adanya kolesterol yang terlalu tinggi di dalam tubuh.
3. Oklusi arteri retina
Retina adalah jaringan tisue di belakang mata yang sensitif terhadap cahaya. Retina mendapatkan pasokan darah dari pembuluh darah dan arteri retina.
Jika arteri ini tersumbat kolesterol, maka akan terjadi oklusi arteri retina atau retinal vein occlusion, atau disebut pula stroke.
Ketika ini terjadi, darah dan cairan akan menggenang di dalam retina.
Macula atau area di dalam retina akan membengkak dan daya pandang jadi terganggu.
Gejala dari oklusi arteri retina bisa berupa pandangan kabur, perubahan kualitas pandang, bercak atau garis hitam pada penglihatan, dan rasa nyeri pada mata yang membengkak.
Ketiga tanda di atas adalah sinyal adanya penumpukan kolesterol terlalu tinggi di dalam darah.
Jadi jika Anda mengalami perubahan pada kondisi mata, juga perubahan pada daya penglihatan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi kolesterol di dalam tubuh.
(*)