Luncurkan Program Rehab, Inovasi Baru BPJS Kesehatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – BPJS Kesehatan terus berupaya luncurkan terobosan yang memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Pada inovasi baru ini, BPJS Kesehatan menghadirkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) untuk memudahkan peserta JKN-KIS khususnya segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan minimal 4-24 bulan.

Program ini  diharapkan dapat memberikan keringan dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran agar kepesertaan dapat aktif Kembali setelah melakukan pelunasan pembayaran.

Hal tersebut dirasakan oleh Sumarni, seorang ibu rumah tangga yang memiliki tunggakan selama hampir 2 tahun.

Sebagai seorang ibu rumah tangga yang memiliki 3 orang anak dan suami yang hanya bekerja sebagai petani tentunya tidaklah mudah untuknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

• Lewat Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Permudah Masyarakat Akses Pelayanan

“Semenjak pandemi 2 tahun terakhir pendapatan keluarga kami menurun, ditambah lagi iuran bulanan BPJS Kesehatan naik. Untuk itu saya mencoba datang ke kantor BPJS Kesehatan Singkawang untuk meminta keringanan pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan keluarga kami,’’ tutur Sumarni.

“Alhamdulillah ketika saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Singkawang disambut dengan sangat baik. Petugas sangat antusias menjelaskan program cicilan ini. Saya jadi semakin semangat untuk melunasi tunggakan iuran saya agar bisa aktif dan digunakan kembali. Kemudian saya diarahkan untuk membuka aplikasi mobile JKN dan diajarkan cara pendaftaran serta diberikan pilihan untuk berapa lama waktu cicilannya,” lanjut Sumarni.

Sumarni sangat antusias sekali dengan adanya program Rehab ini.

Harapannya semoga dengan program Rehab ini semakin banyak masyarakat yang terbantu dan semoga BPJS Kesehatan selalu bisa memberikan pelayanan yang sangat baik. (*)