Cerita Polisi di Riau Tak Bisa Tidur Usai Diberikan Potongan Hasil Mutilasi: Saya Sangat Sedih
Pagi itu juga korban dalam hal ini sang anak masih terlihat meminjam jilbab kepada temannya untuk pergi ke sekolah.
"Akhirnya datang abangnya yang paling tua, akhirnya dia mau. Setelah parang lepas, baru kita amankan," ucap Ricky.
• Update Keterangan Kapolsek, Kasus Ayah Mutilasi Anak di Inhil Tak Sadar Putrinya Dibunuh
Ricky melanjutkan penjelasannya, pelaku kemudian dibawa ke rumah untuk menunjukkan bagian tubuh putrinya.
Pelaku lalu mengambil bungkusan.
Tampak ada bagian kepala korban.
Pelaku menyerahkannya kepada polisi.
Dari sana, petugas melanjutkan pencarian terhadap potongan tubuh korban lainnya.
Pencarian sampai dilakukan ke arah pinggir sungai.
"Setelah kita cari, baru kita temukan bagian bawah tubuh anaknya dari perut ke kaki. Kita cari lagi, dapat isi perutnya, ada jantungnya, ususnya. Kita cari lagi, dapat lengannya sebelah kiri."
"Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," urainya.
Berdasarkan hasil autopsi korban, kematian disebabkan oleh senjata tajam.
Pasca kejadian itu, sang Kapolsek mengaku sempat termenung setelah mengetahui benda yang hendak diserahkan pelaku kepada petugas adalah hati anaknya.
Ia sangat sedih melihat nasib anak tersebut.
"Saya sangat sedih melihat nasib anak itu. Mungkin sudah ajalnya sudah seperti itu. Tapi, saya sampai termenung, karena selama hidup tidak pernah melihat mutilasi sesadis ini," ungkap Ricky seperti diberitakan Kompas.com.
Bahkan, pada malamnya dirinya sampai tidak bisa tidur semalaman memikirkan kejadian itu.
"Saya sampai tak bisa tidur tadi malam dibuatnya. Terpikir terus sama saya. Sampai subuh tak tidur. Habis salat subuh saya baru bisa tidur. Karena baru kali ini mengalami hal seperti itu," akui Ricky.
Aksi Arharuby (42) sangatlah sadis, potongan tubuh anaknya ditemukan berserakan disekitar rumah.
Menjadi ambigu, setelah tenang, pelaku malah tanyakan keberadaan anaknya
Pada saat berada di rumah sakit, Ricky mengatakan pelaku sudah mulai tenang setelah diberikan tindakan medis. (*)