Breaking News

Lepas Keberangkatan Calhaj Kalbar, Berikut Pesan Sutarmidji kepada Jemaah Haji

Sutarmidji mengatakan dari pengalamnnya yang sudah pernah ke  Mekkah suhu udara disana biasa mencapai 46 derajat celcius.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melepas Calon Jemaah Haji asal Kalbar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 14 Juni 2022. Total keberangkatan CJH asal Kalbar berjumlah 1139 orang yang terdiri dari 529 pria dan 617 wanita dengan tambahan tujuh orang petugas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat,  Sutarmidji melakukan Pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Kalbar kloter pertama  di Pendopo Gubernur,Selasa 14 Juni 2022. 

Gubernur Sutarmidji mengatakan mulai Rabu 14 Juni 2022, calon jemaah haji (CJH) Provinsi Kalbar akan mulai berangkat ke Batam, Kepulauan Riau. Lalu dilanjutkan pada hari berikutnya akan diberangkatkan ke Madinah. 

“Kita berharap semuanya bisa berangkat dengan selamat. Lalu kembali ke Provinsi Kalbar dengan selamat dan mendapatkan predikat haji yang mabrur,”harap Sutarmidji.

Kisah Menggugah Calhaj Pontianak, Mathori Tukang Sapu yang Berjuang Kumpulkan Uang untuk Naik Haji

Sutarmidji mengatakan dari pengalamnnya yang sudah pernah ke  Mekkah suhu udara disana biasa mencapai 46 derajat celcius.

Maka dari itu, ia meminta para jemaah haji harus mempersiapkan diri dengan baik. Ia juga berharap mudah-mudahan cuaca di Madiha tidak terlalu panas.

Walaupun di Madinah sekalipun panas diakuinya hawanya tetap akan dingin. Namun hal tersebut akan berpengaruh pada kesehatan. Maka hal itu harus diperhatikan.

“Karena cuaca panas saya harap jika tidak perlu maka cukup ibadah saja. Lalu jangan belum apa-apa sudah sibuk belanja, saya waktu haji hanya ke hotel dan masjid usahakan tidak melewati pasar,”paparnya. 

Lalu dikatakannya oleh-oleh semuanya ia pesan karena di sini barangnya juga sama. Kadang dikatakannya baru saja sampai belum prosesi haji sudah sibuk berbelanja. 

Namun dikatakannya jika sudah melaksanakan ibadah haji maka silahkan jika ingin berbelanja. Sebab tujuan yang utama yakni beribadah dengan baik dan berdoa.

“Berangkat menunaikan ibadah haji merupakan panggilan Allah. Hal tersebut sudah saya buktikan dan saya mengalami sendiri. Pengalaman saat menunaikan ibadah haji dengan berdoa dan lainnya terbukti dikabulkan,”ungkapnya. 

Sutarmidji berpesan pada jemaah untuk tetap mengikuti aturan, jika disuruh memakai masker maka gunakan. Usaha harus didahulukan baru tawakal. 

“Pandemi covid 19 itu ada dan bahaya. Apalagi jemaah yang sudah berusia lanjut harus hati-hati,”ungkapnya. 

Ia juga berpesan pada jemaah untuk terus menjaga kesehatan, doakan Kalbar tetap tentram, aman, nyaman. 

“Kita beribadah, usaha dan berkehidupan dengan baik. Ikuti semua tutunan dari petugas ibadah haji. Petugas ibadah haji kita ada yang ustad, dokter dan lainnya,”ujarnya.

Sutarmidji juga mengatakan jangan memaksakan diri misalnya untuk mencium hajar aswad. Karena situasinya ramai dan dorong-dorongan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved