Lasarus Ajak Semua Pihak Ambil Bagian Bantu Masyarakat Hadapi Efek Pandemi Covid-19

"Kegiatan padat karya kementrian perhubungan memang adalah aspirasi saya untuk masyarakat di sekitar Bandara Tebelian Sintang. Ini sudah ketiga kaliny

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Sintang
Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus mengajak semua pihak untuk mengambil bagian membantu kesulitan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini.

Selama Pandemi Covid-19 melanda, Komisi V DPR-RI bersama dengan kementrian dan lembaga mitra kerja juga sudah berupaya untuk memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat. Satu di antaranya melalui program padat karya melalui Kementrian Perhubungan.

Di Kabupaten Sintang, program padat karya sudah tiga kali digelar. Pada hari ini, ada 450 warga di empat desa yang berada di sekitar Bandara Tebelian Sintang berpartisipasi untuk membersihkan area sisi darat bandara seluas 9,5 hektare.

Program padat karya memiliki fungsi yang luas. Selain mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi, program ini juga sejalan dengan instruksi pemerintah antara lain menciptakan lapangan kerja di desa serta meningkatkan keterampilan masyarakat.

"Kegiatan padat karya kementrian perhubungan memang adalah aspirasi saya untuk masyarakat di sekitar Bandara Tebelian Sintang. Ini sudah ketiga kalinya kita lakukan selama pandemi," kata Lasarus, Selasa 14 Juni 2022.

Menurut Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Kalbar ini, semua pihak dapat mengambil peran membantu meringankan beban masyarakat dengan kegiatan yang menyentuh langsung, terlebih saat ini ekonomi juga masih terasa sulit.

Bantu Perekonomian, 450 Warga Sekitar Bandara Tebelian Dilibatkan Dalam Program Padat Karya Sintang

"Ya kita lakukan apa saja kegiatan yang penting bisa menyentuh masyarakat. Karena situasi sekarang terasa sulit. Kemarin harga sawit sudah sempat naik, tetiba gara-gara minyak goreng turun lagi," ujar Lasarus.

Kegiatan padat karya di lingkungan bandara tebelian juga bagian dari upaya pemerintah untuk menopang serta membantu kesulitan masyarakat dapam menghadapi efek pandemi. "Seluruh kementrian ada program padat karya yang melibatkan masyarkat sekitar. Saya berharap pemda membantu terutama masyarakat. Kita semua ambil bagian menopang kesulitan masyarakat," harap Lasarus.

Direktur Angkutan Udara pada Kementrian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni mengatakan kegiatan padat karya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

"Direktorat jendral perbubungan udara ingin berperan serta dalam melaksnakam kegiatan pemanfaatan dana pemeliharaan fasilitas bandara dan kegiatan perawatan di bandar ayang dilaksanakan melalui skema bantuan langsung dengan melibatkan masyarakat," ujar Maria.

Menurut Maria, program padat karya memiliki fungsi yang luas yaitu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi, program ini juga sejalan dengan instruksi pemerimtah antara lain menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan keterampilan, juga membantu pemulihan ekonomi masyarakat.

"Tahun ini targetnya 29 provinsi 147 desa, diharapkan menyerap 6.629 orang tenaga kerja di seluruh indonesia. Sampai saat ini, telah terealisasi di 16 provinsi 57 kabupaten dan menyerap lebih dari 1.400 tenaga kerja. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian direktoral jendral perhubungan udara terhadap masyarakat lokal sebagai penerima manfaat langsung. Selain untuk percepatan ekonomi masyarakat, juga upaya dalam meningkatkan pemberdayan masyarakat lokal," ujar Maria. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved