Bantu Perekonomian, 450 Warga Sekitar Bandara Tebelian Dilibatkan Dalam Program Padat Karya Sintang

Kegiatan padat karya antara lain pembersihan rumput jalan masuk bandara dan perbaikan drainase bandara di area sisi darat. "Semoga melalui kegiatan in

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Sebanyak 450 warga empat desa di sekitaran Bandara Tebelian Sintang, Kalimantan Barat, dilibatkan dalam program padat karya. Ratusan masyarakat tersebut berpartisipasi membersihkan dan memperbaiki drainase jalan masuk bandara seluas 9,5 hektare yang berada di Kecamatan Sungai Tebelian, Selasa 14 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sebanyak 450 warga empat desa di sekitaran Bandara Tebelian Sintang, Kalimantan Barat, dilibatkan dalam program padat karya. Ratusan masyarakat tersebut berpartisipasi membersihkan dan memperbaiki drainase jalan masuk bandara seluas 9,5 hektare yang berada di Kecamatan Sungai Tebelian, Selasa 14 Juni 2022.

Program padat karya Kementrian Perhubungan ini sudah ketiga kalinya digelar sejak Pandemi Covid-19. Selain untuk mengajak partisipasi masyarakat, sekaligus membantu pemulihan ekonomi warga terdampak pandemi.

"Program padat karya ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Peserta yang ikut berasal dari empat desa, seperti sungai ukoi, kunyai, ransi dangkan dan mantir, totalnya 450 orang," kata Kepala kantor UPBU kelas II Tebelian Sintang, Patah Atabri.

Kegiatan padat karya antara lain pembersihan rumput jalan masuk bandara dan perbaikan drainase bandara di area sisi darat.

"Semoga melalui kegiatan ini dapat membantu perekonomian masyarakar," harap Patah.

Direktur Angkutan Udara pada Kementrian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni menambahkan kegiatan padat karya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

Florida Ida Harap Forum Anak Sintang Berpartisipasi dalam Pembangunan

"Direktorat jendral perbubungan udara ingin berperan serta dalam melaksnakam kegiatan pemanfaatan dana pemeliharaan fasilitas bandara dan kegiatan perawatan di bandar ayang dilaksanakan melalui skema bantuan langsung dengan melibatkan masyarakat," ujar Maria.

Menurut Maria, program padat karya memiliki fungsi yang luas yaitu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak pamdemi, program ini juga sejalan dengan instruksi pemerimtah antara lain menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan keterampilan, juga membantu pemulihan ekonomi masyarakat.

"Tahun ini targetnya 29 provinsi 147 desa, diharapkan menyerap 6.629 orang tenaga kerja di seluruh indonesia. Sampai saat ini, telah terealisasi di 16 provinsi 57 kanbpaten dan menyerap 1.400 tenaga kerja. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian direktoral jendral perhubungan udara terhadap masyarakay lokal sebagai penerima manfaat langsung. Selain untuk percepatan ekonomi masyarakat, juga upaya dalam meningkatkan pemberdayan masyarakat lokal," ujar Maria. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved