Tingkatkan SDM Berkualitas, Himata FT Untan Gelar Dialog Nasional
Forum Dialog Permata Indonesia” dengan tema “Mempersiapkan SDM Pertambangan Yang Unggul Dalam Menghadapi Krisis Energi Dunia”.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perhimpunan Mahasiswa Pertambangan Indonesia (PERMATA INDONESIA) bersinergi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Tanjungpura (HIMATA FT UNTAN), menyelenggarakan kegiatan “Temu Ilmiah Mahasiswa Tambang Indonesia (TIMTI) XVI.
Forum Dialog Permata Indonesia” dengan tema “Mempersiapkan SDM Pertambangan Yang Unggul Dalam Menghadapi Krisis Energi Dunia”.
Kegiatan ini diselengarakan di Zoom Meeting Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, dimulai sejak tanggal 10 Juni s.d 12 Juni 2022.
• Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional
Ketua Panitia Pelaksana TIMTI Ke-XVI, Muhammad Abdullah, menuturkan, agenda utama dari kegiatan ini, yaitu forum dialog PERMATA Indonesia yang mengusung tema diskusi “Dampak Positif dan Negatif Pertambangan Batubara di Indonesia terkait Krisis Energi Dunia yang disebabkan Pertikaian Politik Dunia”.
“Untuk kegiatan ini merupakan kolaborasi kami dari Permata Indonesia dengan HIMATA Ft Untan. Jadi di sini Himata Ft untan itu membentuk sebuah program, TIMTI Ke-XVI dan Forum Dialog Nasional Permata Indonesia,” ujarnya pada Tribunpontianak, 12 Juni 2022.
Menurut penuturan Abdullah, tema dialog pada tahun ini, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, karena menurut dia, sekarang ini dunia sedang mengalami krisis energi.
“Dari krisis energi dunia tadi, kita pasti perlu orang-orang yang kompeten, jadi kita harusnya menciptakan sumber daya manusia yang unggul
Walaupun dalam krisis energi dunia, kita tetap diperlukan. Jangan sampai pada saat krisis energi dunia, kita tidak diperlukan. Itulah alasan kita membuat tema dalam kegiatan kita, membangun sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi krisis energi dunia,” timpalnya.
Abdullah melanjutkan, dengan diadakannya dialog nasional ini, diharapkannya, dapat memperdalam pengetahuan mahasiswa teknik pertambangan baik dalam pemahaman maupun praktik di lapangan.
“Kedua membuka pola pikir yang lebih baik pada mahasiswa teknik pertambangan di seluruh Indonesia dengan adanya diskusi yang diikuti oleh mahasiswa teknik pertambangan dari berbagai daerah. Ketiga, mempererat hubungan baik untuk setiap anggota PERMATA INDONESIA untuk mewujudkan PERMATA INDONESIA yang lebih harmonis,” tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News