Idul Adha

Hukum Gunakan Baju Baru Saat Idul Adha atau Lebaran Haji, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ibadah sunnah lainnya sesuai perintah Rasulullah SAW saat Hari Raya Idul Adha adalah berkurban dengan yang terbaik dan mampu didapatkan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Abaya, pakaian muslim berbentuk long dress. 

Perbedaan dengan Hari Raya Idul Fitri, disunnahkan makan untuk membedakan dengan hari sebelumnya di bulan puasa Ramadhan.

"Untung Idul Adha, sunnahnya jangan dulu makan. Kapan makan dilakukan? Kebiasaan Rasulullah SAW hingga pulang shalat ied, namun makna pulang disini adalah sudah meninggalkan tempat shalat, misal Anda lapar saat di perjalanan dan rumah masih jauh, maka boleh makan di perjalanan," urai Ustadz Adi Hidayat.

Sesuai sunnah Nabi SAW, sepulang shalat ied beliau memakan daging hewan sembelihan hasil kurban yang telah dimasak.

Itulah perbedaan Hari Raya Idul Fitri dengan Hari Raya Idul Adha, yang mana Idul Fitri lebih longgar daripada Idul Adha.

Pada shalat Idul Adha, saat syuruk sudah dimulai tepatnya lewat satu tombak. Sehingga pada saat Dhuha hewan kurban sudah disembelih sehingga sudah bisa dimasak dan dikonsumsi.

Selanjutnya, termasuk sunnah berjalan ke tempat shalat ied dengan berjalan. Lalu sambil bertakbir atau takbiran.

Bahkan dari tanggal 1-10 Zulhijah boleh bertakbir.

Selain itu ambil jalan berbeda antara menuju dan pulang dari shalat ied.

Sambil menyalami orang-orang sekitar.

"Takbir adalah syiar, paket ibadah pada Idul Adha, maka boleh dilakukan, perkenalkan nama-nama Allah yang baik, itu sunnah pahalanya bisa senilai jihad," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Hukum Pakai Baju Bagus di Idul Adha, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Sunnah Hari Raya Kurban

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved